Berita Terkini Nasional

Bocah SD Kabur Takut Disunat Mau Pulang ke Rumah setelah 25 Tahun Kemudian

Kepulangan bocah SD yang bernama Agus tersebut disambut kebahagiaan keluarganya yang sudah 25 tahun mencari-carinya.

TribunSolo.com
Selama 25 tahun pria bernama Agus Samidi Eko Lelono dicari keluarganya setelah menghilang karena takut sunat di Dukuh Kauman, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Agus yang saat pergi masih SD, mau pulang setelah berkumis dan bercambang. 

Selama tinggal di Pasar Kepek, kata Amini, Agus selalu menyebut namanya dan kakak tertua Damar.

"Rasanya senang sekali anaknya ketemu (pulang). Sudah 25 tahun tidak ketemu. Yang mencari sampai ke sana kemari. Setiap hari memikirkan terus. Perasaan saya itu anak saya masih (hidup). Banyak warga menganggap sudah tidak ada (meninggal). Batin saya mengatakan anak saya masih hidup," ucap Amini.

Lebih jauh, Amini masih ingat betul Agus pergi dari rumah tanpa pamit karena takut disunat.

Padahal, permintaan Amini agar Agus disunat itu tidak hanya sekali diucapkan.

Sudah berkali-kali Amini meminta Agus mau disunat.

Lantaran takut disunat, Agus mencari kesempatan untuk pergi dari rumah.

Agus pergi meninggalkan rumah ketika Amini sedang menanam melon di sawah. Mendengar Agus pergi dari rumah dari tetangga, Amini yang sedang di sawah pun bergegas pulang mencari keberadaan Agus.

Hingga bertahun-tahun Amini mencari keberadaan Agus di berbagai tempat di Yogyakarta, Solo, Boyolali dan wilayah Klaten tidak berhasil menemukan Agus.

Sampai akhirnya Amini putus asa dan pasrah.

"Setiap hari, setiap tengah malam bangun tidur saya menangis teringat anak saya. Mau bagaimana pun juga namanya anak pergi tetap ingin mencari," ungkap Amini.

Keluarga akhirnya menemukan titik terang keberadaan Agus. Anak pertama Amini, Damar mendengar ada orang yang mengetahui keberadaan Agus.

Amini pun meminta agar orang dianggap anaknya yang sudah lama pergi untuk difoto.

Menurut Amini ada tanda khusus dalam diri Agus. Kepala Agus terdapat tanda berupa bekas luka jatuh.

Kemudian di kakinya ada bekas luka saat tersandung tong.

Amini semakin yakin kalau Agus itu adalah anaknya karena pada saat ditemukan di Pasar Kepek sedang bermain mobil-mobilan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved