Berita Lampung
Wakapolres Lampung Selatan Klarifikasi Oknum di Jatiagung Suka Mengamuk, Cuma Mendorong Tombak
Wakapolres Lampung Selatan Kompol Sukamso oknum berinisial Aipda J bukan menombak tapi mendorong tombak.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Wakil Kepala Polres Lampung Selatan Kompol Sukamso berikan klarifikasi terkait oknum polisi yang diduga gangguan jiwa menyerang warga.
Sebelumnya seorang oknum polisi di Lampung Selatan diduga mengalami gangguan kejiwaan dan sempat menyerang warga.
Oknum polisi di Lampung Selatan tersebut kerap mengamuk di lingkungan tempat tinggalnya di Desa Margodadi, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.
Akibatnya, seorang warga mengalami luka di tangan dan tubuhnya karena terkena senjata tajam (sajam) jenis tombak yang dibawa oknum polisi di Lampung Selatan.
Wakapolres Lampung Selatan Kompol Sukamso klarifikasi oknum polisi berinisial Aipda J yang diduga gangguan jiwa bukan menombak tapi mendorong menggunakan tombak.
Lanjut Sukamso, oknum polisi berinisial Aipda J memang bertugas di Biddokes Polda Lampung bukan berdinas di Polres Lampung Selatan.
Baca juga: Kerap Mengamuk, Oknum Polisi di Jatiagung Lampung Selatan Diduga Alami Gangguan Jiwa
Namun, kata Sukamso, tempat tinggal oknum polisi berinisial Aipda J itu berada di wilayah Lampung Selatan yakni di Desa Margodadi.
Lalu, Sukamso mengatakan upaya yang sudah dilakukan pihaknya dalam menangani kasus tersebut yakni Kapolsek Jati Agung mendatangi lokasi dan meminta keterangan dari warga sekitar lokasi pelaku tinggal.
"Kita juga sudah menghubungi kakak ipar pelaku yang juga anggota Polri untuk membantu menjebatani dengannya," kata Sukamso, Sabtu (28/1/2023).
Sukamso meminta kepada masyarakat yang tinggal di sekitar rumah oknum polisi berinisial Aipda J itu untuk tidak khawatir
Karena, kata Sukamso, pihaknya sudah melaksanakan kegiatan preventif kepada oknum polisi berinisial Aipda J tersebut.
Lanjut Sukamso, oknum polisi berinisial Aipda J itu juga sudah dibawa ke rumah sakit jiwa untuk diperiksa kejiwaan.
Menurut keterangan warga sekitar berinisial SB, oknum polisi yang bertugas di Biddokes Polda Lampung berinisial Aipda J itu sering mengamuk tanpa alasan yang jelas.
"Iya dia ini sering ngamuk-ngamuk sendiri. Kami yang tinggal di sini jadi takut semua," kata SB, Jumat (27/1/2023).
"Kami khawatir dengan tingkah lakunya yang selalu membawa senjata baik senjata tajam maupun senapan angin," ucapnya.
SB pun menyebut warga sekitar sering ketakutan dengan tingkah laku Aipda J yang suka marah dan ngamuk-ngamuk sendiri.
Menurut SB, perilaku Aipda J yang suka marah dan ngamuk-ngamuk sendiri itu sudah terjadi selama dua tahun belakangan ini.
"Sudah dua tahun ini dia kayak gitu sikapnya. Kami sebagai tetangga merasa takut," ujarnya.
SB mengatakan bentuk ancaman yang dilakukan Aipda J itu selalu menggunakan senjata tajam yang sering dibawanya.
"Iya selalu membawa senjata tajam, peristiwa terakhir itu menyebabkan seorang warga kena tombak yang dibawanya," kata SB.
Dikatakan SB, peristiwa itu terjadi pada Jumat (21/1/2023) lalu.
Lanjut SB tersebut, salah seorang warga saat itu sedang menghidupkan lampu jalan perumahan karena sudah menjelang malam.
Lalu, kata SB, Aipda J itu pun marah karena lampu itu dihidupkan.
Aipda J itu pun akhirnya menyerang warga yang menghidupkan lampu tersebut.
Menurut SB, Aipda J oknum polisi yang suka marah dan ngamuk-ngamuk ini telah dilaporkan ke Polda Lampung.
Laporan tersebut tertuang dalam Surat Laporan bernomor LP/B/29/I/2023/SPKT/Polda Lampung, pada 21 Januari 2023 lalu.
Baca juga: Jumat Curhat Polres Lampung Selatan Polda Lampung, Warga Ramai-ramai Apresiasi Polisi
"Peristiwa itu sudah kami laporkan ke Polda Lampung," kata SB.
Ia mengatakan informasi dari kapolsek dalam pertemuan dengan seluruh perangkat desa setempat, bahwa oknum polisi tersebut sudah dibawa ke RSJ.
SB berharap oknum polisi ini dapat dirawat di RSJ.
Karena, kata SB, warga khawatir dan takut jika Aipda J kembali lagi ke lingkungan mereka, dia akan ngamuk-ngamuk dan marah-marah lagi.
"Pada dasarnya kami ini nggak mau ada masalah mas, maunya hidup rukun. Padahal kami selalu menyapa dan berusaha untuk nggak buat di marah. Tapi kalau sudah begini kami juga jadi takut," kata SB.
"Kami berharap dia dirawat aja atau jika nggak dirawat ya pindah dari lingkungan kami," ucapnya.
Kapolsek Jatiagung Iptu Mustholih membenarkan tentang adanya peristiwa itu.
"Iya kami sudah bertemu dengan warga serta perangkat desa, benar bahwa ada oknum yang diduga mengalami gangguan kejiwaan yang telah menyerang warga," katanya
"Sudah dilaporkan ke Polda dan kini ditangani Polda Lampung," tandasnya.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )
Suara Aneh dari Ruko Ungkap Aksi Rudapaksa Satpam SMK |
![]() |
---|
Warga Bandar Lampung Rutin Cuci Darah Ucap Syukur Jadi Peserta JKN |
![]() |
---|
Bejatnya Satpam di Pringsewu Rudapaksa Siswi SD Berkali-kali |
![]() |
---|
Kopi Bubuk Sangrai Lampung Punya Banyak Kelebihan, Bakal Munculkan Pelaku Ekspor Baru |
![]() |
---|
Wabup Lampung Tengah Tinjau Pembangunan Puskesmas Bangun Rejo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.