Berita Terkini Nasional
Pemain Persis Solo Trending Seusai Mengamuk Saat Bus Dilempari Oknum Supporter
Seorang pemain Persis Solo Ferdinand Sinaga, diduga mengamuk lantaran bus yang mereka tumpangi dilempari oknum supporter saat bertandang ke Tangerang.
Tribunlampung.co.id, Tangerang - Seorang pemain Persis Solo, Ferdinand Sinaga, diduga mengamuk lantaran bus yang mereka tumpangi dilempari oknum supporter saat bertandang ke Tangerang.
Diketahui, Persis Solo bertanding melawan Persita Tangerang di pekan ke-21 Liga 1 2022/2023 pada Sabtu (28/1/2023).
Bahkan, insiden seorang pemain Persis Solo yang diduga Ferdinand Sinaga mengamuk itu sampai viral di media sosial.
Nama Ferdinand Sinaga yang menjadi satu di antara pemain Persis Solo yang mendadak trending di Twitter sejak Sabtu (28/1/2023).
Ferdinand Sinaga mendadak trending di Twitter lantaran mengamuk saat bus yang berisi tim official dan pemain Persis Solo dilempari batu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kejadian tersebut terjadi pasca laga menghadapi PERSITA Tangerang di pekan ke-21 Liga 1 2022/2023.
Berdasarkan informasi yang didapat, kejadian bermula ketika bus Persis yang berisikan tim official hendak kembali menuju Solo setelah laga melawan 'Pangeran Cisadane'.
Namun, sekelompok orang memulai penyerangan terhadap bus Laskar Sambernyawa sekitar pukul 18.17 WIB di kawasan Kelapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan.
Akibat dari insiden tersebut, kaca dari bus pecah karena lemparan batu dan juga 1 orang petugas official klub mengalami luka ringan.
Dalam video yang beredar di Twitter terlihat oknum yang diduga melempar batu bus Persis Solo masuk ke salah satu tempat jasa layanan ekspedisi perngiriman.
Video ini terekam kamera CCTV yang terpasang di tempat tersebut.
Di video tersebut terlihat seorang pria yang mengenakan jaket berwarna abu-abu panik dan berlari ke sebuah tempat jasa layanan ekspedisi membawa helm berwarna merah.
Tak berselang lama diduga Ferdinand Sinaga mengejar pria berjaket abu-abu tersebut.
Kemudian, sosok yang diduga Ferdinand Sinaga itu langsung menghajar pria berjaket abu-abu.
Setelah satu kali menghajar diduga oknum, Ferdinand kemudian langsung meninggalkan lokasi kejadian.
Namun, pria berjaket abu-abu tersebut langsung dikeroyok oleh sejumlah orang lainnya berbaju serba hitam.
Tak tinggal diam, beberapa orang yang berada di layanan jasa ekspedisi tersebut juga sempat melerai aksi mencekam itu.
Pihak Persis Solo kemudian memberikan klarifikasi atas tragedi yang menjadi perbincangan warga Twitter itu.
Melalui website resmi Persis Solo, persissolo.id, mengatakan oknum yang diduga melempari batu bus Persis Solo itu sudah ditindak oleh pihak berwajib.
Hal ini diungkapkan oleh manajer Laskar Sambernyawa, Erwin Widianto.
“Insiden ini telah ditangani oleh pihak berwenang yang tidak jauh dari lokasi kejadian.”
“Polres Tangerang Selatan langsung bergerak untuk mengusut kejadian hari ini,” ujar Erwin Widianto dikutip dari website resmi Persis Solo.
Tidak hanya itu saja, pihak manajer Laskar Sambernyawa akan terus mengawal proses hukum untuk menyelesaikan masalah yang terjadi tersebut.
Meski begitu, identitas dari pelaku pelemparan batu bus Persis Solo itu hingga kini belum diketahui secara pasti.
Sejumlah Oknum Diamankan
Di sisi lain, polisi berhasil mengamankan sejumlah orang terkait insiden penyerangan bus milik klub Liga 1 Persis Solo yang terjadi di wilayah, Tangerang, Banten, Sabtu (28/1/2023) kemarin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, pasca kejadian tersebut Polres Tangerang langsung bergerak cepat menyelidiki aksi tak terpuji tersebut dan berhasil mengamankan sejumlah pelaku.
"Kemudian terhadap para terduga pelaku lagi proses penyelidikan, sementara ini beberapa nama sudah diamankan untuk mendalami alat bukti yang ada," ucap Trunoyudo ketika dikonfirnasi, Minggu (29/1/2023).
Kabid Humas menuturkan kejadian tersebut sekaligus menjadi bahan evaluasi untuk seluruh pihak terkait.
Tak hanya aparat kepolisian, Trunoyudo pun meminta agar para pihak termasuk suporter bisa lebih meningkatkan kesadaran untuk menjaga ketertiban khususnya di dunia sepakbola.
Pasalnya, pihak kepolisian tak bisa bergerak sendiri apabila para pihak terkait tak turut mendukung ketertiban dan keamanan situasi.
"Evaluasi ini pada para pihak ya, tidak hanya kepolisian saja. Polisi optimal tapi tanpa dukungan dari para pihak, kesadaran dari para pihak sebab itu yang diharapkan," ucapnya.
"Jadi jangan polisi terus, tapi kan para pihak semua juga harus mengevaluasi baik para suporter kedua kesebelasan, ini semua juga menjadi evaluasi," sambungnya.
Dijelaskannya, jika tidak ada dukungan dari semua pihak untuk menjaga ketertiban, maka hak serupa masih akan terus terjadi.
Oleh sebab itu ia pun mewanti wanti agar seluruh elemen dalam persoalan ini harus bisa menjadikan hal tersebut sebagai bahan pembelajaran.
"Para pihak terutama yang kita harapkan, Polri sudah memberikan perlindungan, pengayoman, pelayanan dalam hal ini. Kalau tidak ada evaluasi dari para pihak, mau sampai kapan," pungkasnya.
Kronologi Penyerangan Bus Persis Solo
Bus Persis Solo dilempari batu oleh oknum suporter Persita Tangerang.
Diketahui, pada pekan ke-21 Liga 1 2022 menggelar pertandingan Persita vs Persis Solo di Stadion Indomilk Arena, Sabtu (28/1/2023).
Kedua tim gagal mencetak gol sepanjang 2x45 menit, sehingga duel tersebut berakhir imbang dengan skor 0-0.
Setelah pertandingan rombongan tim Persis meninggalkan area stadion untuk kembali ke Solo.
Namun, sebuah insiden dialami tim Persis Solo.
Bus yang membawa pulang Ferdinand Sinaga cs diserang sekelompok orang tidak dikenal di jalan.
Tepat pada pukul 18.17 WIB terjadi penyerangan kepada bus tersebut.
Penyerangan tersebut terjadi di sekitar kawasan Kelapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan.
Setelah penyerangan yang hanya berjarak kurang dari 10 km dari Stadion Indomilk Arena tersebut ada satu official tim Persis yang mengalami luka ringan.
"Namun, sekelompok orang memulai penyerangan terhadap bus Laskar Sambernyawa sekitar jam 18.17 WIB di kawasan Kelapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan."
"Akibat dari insiden tersebut, kaca dari bus pecah karena lemparan batu."
"Juga 1 orang petugas official klub mengalami luka ringan," tulis rilis Official Statement Persis Solo, Sabtu (28/1/2023).
Manajer tim Persis Solo, Erwin Widianto, menegaskan jika tim Laskar Sambernyawa akan membawa kasus ini ke pihak kepolisian.
Mereka juga langsung bergerak ke Polres Tangerang untuk menindaklanjuti masalah ini.
Pihak manajemen Persis juga akan mengawal proses hukum untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.
"Insiden ini telah ditangani oleh pihak berwenang yang tidak jauh dari lokasi kejadian."
"Polres Tangerang Selatang langsung bergerak untuk mengusut kejadian hari ini," tegas Erwin Widianto.
( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )
Jenazah Yurike Sanger, Istri ke-7 Soekarno Akan Disemayamkan di Rumah Duka RS Fatmawati |
![]() |
---|
Jenderal TNI Bintang 3 Ragukan Ijazah Gibran, Suharto: Kami Usulkan untuk Dilengserkan |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Yudhi Syok Dengar Cukai Rokok Tinggi, 'Firaun Lo' |
![]() |
---|
Jenazah Yurike Sanger, Istri ke-7 Soekarno Akan Dipulangkan ke Indonesia |
![]() |
---|
Tangis Siswi SMK Pecah, Tak Ikut Ujian Gegara Tunggakan Sekolah Rp4,9 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.