Ucok Baba Pernah Dagang Tas Kresek sebelum Jual Lato-lato di Tepi Jalan

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Ucok Baba ternyata pernah dagang tas kresek sebelum jual lato-lato di tepi jalan.

Pelawak Ucok Baba jualan tas kresek sejak awal dirinya merantau ke Jakarta. Jauh sebelum dirinya menjadi artis komedian.

Ketika itu Ucok Baba hanya bermodalkan uang Rp 7 ribu.

Ucok Baba mengaku tak membawa modal banyak saat dirinya memutuskan untuk meninggalkan Medan, kampung halamannya.

"Waktu itu aku naik bus, duit saya hanya Rp 7 ribu dari Medan," ucap Ucok Baba, dikutip dari YouTube TonightShowNet, Kamis (10/11/2022).

Baca juga: Respons Ucok Baba Terima Segepok Uang dari Kiano, Hasil Jual Lato-lato

Baca juga: Kronologi Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Mobil Pensiunan Polisi Malah Jadi Tersangka

"Tiket (bus) aku nggak bayar karena aku bilang nggak punya duit," sambungnya.

Setibanya di Jakarta dari Medan, Ucok sempat bekerja di Pasar Minggu sebagai pedagang kantong kresek.

Emperan toko pun menjadi tempat untuk berteduh dan tidur Ucok Baba.

"Saya sampai ke Pasar Minggu itu dua tahun saya di situ jualan tas kresek," kata pria 51 tahun ini.

"Enggak punya rumah, saya tidur di emperan setiap malam," lanjutnya.

Selain menjadi pedagang kantong kresek, Ucok sering dimintai tolong para pemilik toko untuk membelikan makanan.

Uang kembalian dari makanan tersebut lantas diberikan pemilik toko pada Ucok Baba.

Dari sana lah, Ucok juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan.

Setelah uangnya sudah cukup, ia pindah ke kontrakan dan tidak lagi tidur di emperan toko.

Baca juga: Ucok Baba Bersyukur Lato-latonya Diborong Kiano Rp 20 Juta, Selagi Mau Berusaha

Baca juga: Deva Mahenra Resmi Memperistri Mikha Tambayong, Pakai Gaun Nikah Warisan Ibu

Jual Lato-lato setelah Sepi Job