Berita Lampung

Kerugian Materil Akibat Pembakaran PT AKG di Way Kanan Lampung Ditaksir Rp 3 Miliar

Kepala Polres Way Kanan Polda Lampung AKBP Teddy Rachesna mengatakan akibat pembakaran di PT AKG, perusahaan mengalami kerugian sekitar Rp 3 miliar.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi
Kapolres Way Kanan Polda Lampung AKBP Teddy Rachesna mengatakan akibat pembakaran di PT AKG Way Kanan kerugian material yang dialami perusahaan ditaksir Rp 3 miliar. 

Tribunlampung.co.id, Way Kanan - Dampak di pembakaran PT Adi Jaya Gemilang (AKG) Way Kanan Lampung kerugian material ditaksir mencapai Rp 3 miliar.

Kerugian material dari pembakaran PT. AKG di Way Kanan Lampung tersebut diinventarisir dari kerusakan seperti kendaraan karyawan, traktor dan kendaraan lainnya.

Kepala Polres Way Kanan Polda Lampung AKBP Teddy Rachesna mengatakan akibat pembakaran di PT AKG, perusahaan mengalami kerugian sekitar Rp 3 miliar.

Teddy menerangkan peristiwa pembakaran perusahaan itu terjadi ketika sekitar 300 orang datang ke lokasi pabrik sawit itu sekitar pukul 01.00 WIB. 

Diduga ratusan massa dari tiga kampung yakni Kampung Bumi Agung, Kampung Giri Harjo, dan Kampung Tulang Bawang itu mendatangi pabrik untuk meminta kejelasan dari pihak perusahaan.

Teddy menyebutkan, ada salah satu warga bernama Ansori yang tewas akibat ditembak oleh oknum personel pengamanan yang bertugas di PT Adi Jaya Gemilang itu. 

Baca juga: Polres Way Kanan Bersama Polda Lampung Lakukan Pengamanan Pasca Aksi Pembakaran PT AKG Bahuga

“Ansori diduga melakukan pencurian sawit di PT AKG,” katanya, Senin (30/1/2023).

Teddy menyebut, dari hasil invetarisir sementara lahan seluas 1 hektar yang berisi pupuk, solar dan peralatan perusahaan habis terbakar.  

Selain itu, massa juga membakar kendaraan berupa 5 unit traktor, 4 unit motor, dan 1 unit mobil truk. Total kerugian mencapai Rp 3 miliar. 

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan setelah melakukan aksi pembakaran massa membubarkan diri pada pukul 03.30 WIB," ujarnya.

Untuk mengetahui penyebab lebih dalam berdasarkan fakta di lapangan, Polres Way Kanan dibantu Polda Lampung sedang menyelidiki kasus ini.

Diketahui, seorang warga Kampung Bumi Agung, Kecamatan Bahuga, Way Kanan tewas tertembak.

Warga Bahuga yang tewas tertembak diketahui bernama Ansori (32) warga Kampung Bumi Agung Induk, Kecamatan Bahuga, Way Kanan.

Ansori yang kesehariannya bekerja sebagai sopir pada lapak sawit di kampung Bumi Agung, Bahuga diduga menjadi korban tembakan dari senjata api laras panjang. 

Lu selaku kerabat korban menerangkan dirinya tidak mengetahui secara persis kejadian tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved