Pemkab Masih Bahas Pelaksanaan Pilkades 112 Desa di Lampung Timur

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Menindaklanjuti Surat Kementerian Dalam Negeri, Nomor : 100.3.5.5/244/SJ, pada tanggal 14 Januari 2023, tentang Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa pada Masa Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 , Pemkab Lampung Timur melakukan rapat koordinasi.

Rapat koordinasi tersebut membahas terkait sebanyak 112 desa di Kabupaten Lampung Timur, Lampung yang akan melakukan pemilihan kepala desa ( Pilkades).

Jumlah desa yang mengikuti pilkades tersebut, hampir separuh dari total seluruh desa yang ada di Lampung Timur, Lampung, yakni 264 desa.

Kegiatan rapat koordinasi terkait pilkades berlangsung di aula utama Setdakab Lampung Timur, Senin (30/1/2023).

Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo mengatakan, banyak pertimbangan yang dipertimbangkan, untuk pelaksanakan Pilkades di Lampung Timur.

Baca juga: Satlantas Polres Lampung Timur Polda Lampung Sambangi SMP N 1 Batanghari, Edukasi Aturan Lalulintas

Baca juga: Sempat Kejar-kejaran dengan Polisi dan Warga, Pelaku Curanmor di Lampung Timur Berhasil Disergap

"Masih kita pertimbangkan, apakah akan dilakukan Pilkades tahun 2023 ini, atau sesudah Pilkada 2024, yakni di 2025," papar Dawam, saat diwawancarai seusai melakukan rapat di Aula Setdakab Lampung Timur, Senin (30/1/2023).

Ia juga mengatakan, pihaknya masih akan melakukan rapat lanjutan untuk penetapan pelaksanaan Pilkades di Lampung Timur.

"Kita masih belum bisa menyimpulkan, masih akan kita rapatkan kembali terkait ini," ucapnya.

Ia juga akan menjadwalkan kembali pelaksanaan rapat tersebut.

"Nanti akan kita jadwalkan, yang pasti sesegera mungkin akan kita putuskan," pungkasnya.

Sementara, Kapolres Lampung Timur Akbp Zaky Alkazar Nasution memperkirakan, pihaknya akan menerjunkan sebanyak 231 personel jika Pilkades akan dilaksanakan pada tahun 2023 ini.

"Untuk menjaga keamanan di Lampung Timur, ya membutuhkan personil yang banyak dan tentunya ini untuk menjaga situasi keamanan," paparnya.

"Mengingat ini hampir setengah dari keseluruhan desa yang ada di Lampung Timur," sambungnya.

Ia juga menjelaskan, pihaknya akan mengikuti keputusan dari pemerintah setempat.

"Terkait pengamanan, tentu kita akan ikut apa hasil dari keputusan pemerintah setempat," jelasnya.