Polres Pesawaran

Angkot di Pesawaran Lampung Dihentikan Polisi Karena Angkut Penumpang Sampai ke Atap

Tindakan mengangkut penumpang sampai ke atap mobil itu dinilai membahayakan nyawa penumpang dan pengguna jalan lainnya

istimewa
Sopir angkutan umum di Kabupaten Pesawaran ditegur petugas Polsek Padang Cermin Polres Pesawaran Polda Lampung karena mengangkut penumpang pelajar sampai ke atap mobil. 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran- Sopir angkutan umum di Kabupaten Pesawaran ditegur petugas Polsek Padang Cermin Polres Pesawaran Polda Lampung karena mengangkut penumpang pelajar sampai ke atap mobil.

Tindakan mengangkut penumpang sampai ke atap mobil itu dinilai membahayakan nyawa penumpang dan pengguna jalan lainnya.

Peristiwa itu terjadi saat anggota Polsek Padang Cermin Aipda Riswan, Aipda Refki dan Brigpol Obi sedang melaksanakan Pam Rawan Pagi di Jalan Raya Way Ratai SMPN 14 Padang Cermin dan Simpang Tiga Padang Cermin Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran.

Kapolsek Padang Cermin Iptu Apri Sampanuju mengatakan, pihaknya akhir-akhir ini melakukan Pam Rawan Pagi menemukan tindakan tersebut dimana sejumlah angkutan umum yang mengangkut penumpang di atas mobil.

"Kita dari Polsek Padang Cermin Polres Pesawaran langsung bertindak, serta memberikan teguran dan arahan kepada sopir angkot supaya tidak membiarkan lagi anak-anak sekolah naik dan duduk di atas kap mobil," ujarnya, Selasa (31/01/2023).

Untuk tahap awal ini, pihaknya masih memberikan teguran saja. Apabila ada juga sopir yang tetap mengangkut siswa duduk di atas, maka akan ditindak secara tegas.

Baca juga: Polres Pesawaran Polda Lampung Perkuat Sinergitas Lewat Apel Tiga Pilar dan Patroli

Baca juga: Anggota Polres Pesawaran AIPDA Wando JS Saksikan Pemusnahan Sertifikat Usang

Salah seorang sopir angkutan umum mengaku sudah sering melarang pelajar naik di atas atap.

"Mereka sudah saya ingatkan. Tapi, mereka justru bilang tidak apa-apa dan minta terus jalan. Saya sendiri jadi bingung," katanya.

Sementara itu, seorang pelajar mengaku memang tidak setiap hari duduk di atap kap mobil.

Tetapi, kondisi itu kerap ia lakukan jika penumpang penuh. Dia memilih duduk di atap angkot lantaran enggan menunggu lama.

"Ingin cepat berangkat menuju sekolah pak. Soalnya, kalau menunggu angkot yang lain, harus menunggu lama," ucapnya. (*)

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved