Isu Dugaan Selingkuh Polisi Viral Dibalik Tewasnya Mahasiswi di Cianjur

Tribunlampung.co.id – Setelah viral, kasus meninggalnya mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, bernama Selvi Amalia Nuraeni akibat kecelakaan makin melebar hingga isu selingkuh.

Setelah pemeriksaan, Polres Cianjuar menetapkan sopir mobil Audi A6 kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas meninggalnya mahasiswi Selvi lantaran diduga tertabrak mobil yang ditumpangi Nur (23).

Nur adalah  penumpang mobil Audi A6 yang diduga menabrak mahasiswi Universitas Suryakencana, Selvi Amalia Nuraeni hingga tewas beberapa waktu lalu.

Nur mengaku telah mendapatkan izin saat hendak masuk iring-iringan mobil polisi.

Sosok Nur, yang sempat mengaku menjadi istri dari Kompol D sempat menjadi perbincangan dalam insiden tabrak lari di Cianjur, Jawa Barat.

Baca juga: Penumpang Mobil Audi yang Diduga Tabrak Mahasiswi di Cianjur, Kini Menghilang

Baca juga: Mahasiswi Tewas Diduga Ditabrak Rombongan Pejabat Polisi Viral, Kapolri Langsung Cek

Namun, belakangan pernyataan Nur tersebut diduga bohong.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, Nur bukan istri dari anggota polisi yang ada dalam mobil iring-iringan polisi.

Doni menerangkan, Nur berani memerintahkan karena merasa mengenal dengan anggota polisi yang ada di rombongan tersebut.

Namun dugaan baru terkait Nur bermunculan.

Wanita berusia 23 tahun itu diduga merupakan selingkuhan dari anggota polisi yang sempat ia sebut. 

Sosok yang disebut-sebut Nur itu diduga adalah Kompol D, perwira polisi di Polda Metro Jaya.

Kompol D diduga memiliki hubungan istimewa dengan Nur yang menumpangi mobil Audi A6.

Dugaan perselingkuhan ini menjadi trending di Twitter dengan hashtag Kompol D. 

Namun, setelah membuat pernyataan bohong, Nur kini menghilang begitu saja.

Kuasa Hukum Sugeng, Yudi Junaidi menyebut Nur mendadak hilang setelah kasus tabrak lari Selvi terbongkar.

Terakhir kali berkomunikasi, Yudi terkejut lantaran Nur minta dirinya tidak ikut campur urusan pribadi.

Padahal hingga saat ini Yudi merupakan pengacara Nur.

Sebelum menghilang, Yudi mengungkapkan bahwa Nur beralasan ingin mengurus keperluan keluarga.

"Awalnya Nur mau tidur di Cianjur, dan besoknya mau datang ke kantor,"

"Namun setelah bakda magrib, dia bilang mau keluar ada urusan keluarga."

"Bahkan dia sempat bilang jangan ikut campur masalah pribadi," kata Yudi dikutip dari TribunnewsBogor, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Kuasa Hukum Mahasiswi Tabrak Lari Minta Polisi Juga Periksa Mobil Innova Selain Audi

Sosok Kompol D

Sosok Kompol D kini tengah menjadi perbincangan hangat imbas perselingkuhannya terbongkar.

Kompol D disebut-sebut sebagai selingkuhan dari Nur wanita yang menjadi penumpang di mobil Audi A6 yang diduga menabrak seorang mahasiswi hingga tewas.

Kompol D saat insiden itu terjadi diketahui tengah menangani kasus pembunuhan berantai Wowon Cs.

Dikutip dari YouTube Tribunnews, Senin (30/1/2023), Kompol D diketahui merupakan anggota polisi di Polda Metro Jaya. 

Kompol D diketahui memiliki pangkat perwira menengah tingkat satu.

Nur menghilang

Penumpang mobil Audi A6, yang disebut-sebut terlibat kecelakaan maut di Cianjur hingga mengakibatkan seorang mahasiswi tewas, kini dikabarkan menghilang.

Diketahui, insiden kecelakaan mengakibatkan seorang mahasiswi bernama Selvi Amalia Nuraini meninggal dunia, terjadi tepatnya di Jalan Raya Bandung, Kampung Sabandar, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/1/2023).

Setelah pemeriksaan polisi, sopir mobil Audi A6 kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas meninggalnya Selvi lantaran diduga tertabrak mobil yang ditumpangi Nur (23).

Kuasa hukum Sugeng, sopir Audi A6, Yudi Junadi mengaku, tidak mengetahui keberadaan, Nur.

Sugeng adalah tersangka pengendara mobil Audi A6 yang melindas Selvi Amalia Nuraeni Mahasiwi Universitas Suryakencana (Unsur).

Sementara Nur adalah penumpang yang ada di mobil Audi A6.

"Awalnya Nur mau tidur di Cianjur, dan besoknya mau datang ke kantor."

"Namun setelah bada magrib, dia bilang mau keluar ada urusan keluarga."

"Bahkan dia sempat bilang jangan ikut campur masalah pribadi," katanya pada wartawan, Senin (30/1/2023). 

Semenjak itu, lanjut dia, dirinya sudah hilang komunikasi dengan Nur dan tidak mengetahui keberadaannya.

Padahal Nur setelah menggelar jumpa pers sempat meminta perlindungan. 

"Setelah melakukan jumpa pers persama awak media, dan menerangkan bahwa dirinya sebagai saksi tidak melindas korban."

"Dia meminta perlindungan, dan secara formal hingga kini dia masih klien saya," ucapnya.

Selain itu, Yudi mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat, Nur penumpang mobil Audi terebut merupakan warga asal Kota Bandung, Jalan Sukabumi. 

"Dalam BAP saya, ayah Nur itu merupakan orang Australia dan ibunya asal Bandung."

"Namun keduanya saat ini sudah meninggal, dia diurus neneknya, dan dia memiliki satu orang anak," ucapnya. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)