Polres Lampung Tengah
Program Jumat Curhat Polres Lampung Tengah Polda Lampung Mendapat Apresiasi Masyarakat
Jajaran Polres Lampung Tengah, Polda Lampung, kembali menggelar Jumat curhat yang dikemas dengan duduk bersama polisi dan masyarakat.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Jajaran Polres Lampung Tengah, Polda Lampung, kembali menggelar Jumat curhat yang dikemas dengan duduk bersama polisi dan masyarakat, Jumat (3/2/2023).
Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya melalui Wakapolres Kompol Poeloeng Arsa Sidanu didampingi para kasat, kasi dan Kapolsek Seputih Banyak Iptu Chandra Dinata berkesempatan menyambangi warganya di Balai Kampung Sari Bakti, Seputih Banyak, Lampung Tengah.
“Kami berharap, melalui program Jumat Curhat komunikasi yang aktif bersama seluruh elemen masyarakat bisa membuat kehadiran polri di setiap aktivitas masyarakat bisa bermanfaat,”jelas Arsa.
Berbagai apresiasi serta dukungan disampaikan melalui forum tersebut oleh tokoh masyarakat dari dua kecamatan, yakni Seputih Banyak dan Way Seputih.
Sarjono, Kakam Kampung Sangga Buana mengatakan jika polri tidak hanya sebagai pelindung, pengayom, pelayan serta penegak hukum dan pemelihara kamtibmas, namun Polri juga sebagai penolong masyarakat.
Baca juga: Polda Lampung Tangkap 4 Pelaku Pembalakan Liar di Register 42 Rebang Way Kanan
Baca juga: Polres Metro Polda Lampung Imbau Warga Tidak Panik Terkait Isu Penculikan yang Sedang Marak
“Hal itu betul-betul kami rasakan. Dimana kapolsek beserta jajarannya selalu turun langsung memberikan bantuan seperti sembako, bantuan UMKM , bahkan program bedah rumah bagi masyarakat yang kurang mampu,”ujarnya.
Selain itu, hasil kerja Polres Lampung Tengah dan Polsek Seputih Banyak dirasakan begitu nyaman oleh masyarakat, baik dari segi pelayanan, pengungkapan kasus tindak kejahatan maupun harkamtibmas.
"Semoga ke depan polri semakin baik lagi, semakin dekat dengan masyarakat dan semakin dicintai oleh masyarakatnya,” kata dia.
Mengenbai beberapa aspirasi dan harapan yang disampaikan oleh warga antara lain terkait isu penculikan anak, batas waktu hiburan malam serta pembuatan SIM agar tidak jauh-jauh ke polres, namun bisa dilakukan di kendaraan SIM keliling.
Menanggapi isu penculikan anak ini wakapolres meminta warga agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh berita hoaks apalagi sampai main hakim sendiri.
“Namun, tetap tingkatkan kewaspaan kita terhadap anak, laporkan ke pihak Kepolisian terdekat apabila menemukan seseorang yang mencurigakan,” kata Arsa.
Kemudian untuk hiburan malam, dia menegaskan harus sesuai dengan waktu yang ditetapkan dan tidak bisa ditambah lagi. Hal itu demi kebaikan bersama dan mencegah adanya keributan, pesta miras dan narkoba.
Terkait SIM, Wakapolres menyampaikan hampir seluruh warga yang ditemui meminta hal serupa. Namun untuk saat ini, SIM keliling hanya dipergunakan untuk perpanjangan SIM.
Baca juga: Polsek Pakuan Ratu Polda Lampung Ringkus Pelaku Curat Buah Tandan Sawit di PT BNIL
"Namun demikian, seluruh aspirasi dari masyarakat ini akan tetap kita respon dan kita laporkan kepada pimpinan, agar ke depan harapan dari masyarakat ini bisa terpenuhi," sambung dia.
Terakhir, pihaknya meminta seluruh elemen masyarakat untuk selalu bersinergi dengan aparat dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman,nyaman serta kondusif.
(Tribunlampung.co.id)
Polsek Seputih Banyak Polda Lampung Salurkan Sembako untuk Warga Membutuhkan |
![]() |
---|
Gandeng Linmas, TNI-Polri di Trimurjo Tingkatkan Keamanan Lewat Patroli Bersama |
![]() |
---|
Polres Lampung Tengah Beri Layanan Prima untuk Masyarakat Lewa Pam Pagi |
![]() |
---|
Komering Gunung Sugih Zona Merah Narkoba, Dua Bandar Dicokok dan Gubuk Tempat Nyabu Dibakar Polisi |
![]() |
---|
Bupati, Danyon B dan Kapolres Lampung Tengah Berdialog dengan Masyarakat Tiga Kampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.