Breaking News

Berita Lampung

Dipicu Masalah Kerjaan, Pria di Bandar Lampung Tega Aniaya Rekannya

Akibat dua sahabat bertikai di Bandar Lampung, satu diantaranya harus terkapar bersimbah darah hingga dilarikan ke rumah sakit akibat di aniaya.

Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq
Ilustrasi garis polisi. Dua sahabat bertika di Bandar Lampung diduga akibat persoalan kerjaan, satu diantaranya dilarikan ke rumah sakit akibat dianiaya dan alami luka sajam. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dua orang bersahabat di Bandar Lampung bertikai diduga di latar belakangi dendam lama. 

Akibat dua sahabat bertikai di Bandar Lampung, satu diantaranya harus terkapar bersimbah darah hingga dilarikan ke rumah sakit akibat di aniaya.

Sebab pria yang terkapar ini dianiaya oleh sahabatnya sendiri dengan senjata tajam. Insiden ini terjadi di Kelurahan Kelapa Tiga, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Sabtu (4/2/2023).

Korban yang dilarikan ke rumah sakit bernama Wandi Irawan.

Wandi mengalami luka sobek sekitar 20 sentimeter dibagian kepala atas.

Baca juga: Pasca Penyegelan, Cafe Angels Wing Bandar Lampung Nampak Sepi

Salah seorang saksi, Sapri mengatakan peristiwa itu terjadi tepat di halaman rumahnya.

Dia pun menjelaskan awalnya pelaku bernama Sudir menadatangi Wandi dengan mengenakan jaket.

Mendapati hal tersebut, Sapri tidak merasa curiga lantaran keduanya sudah saling kenal satu sama lain.

Sapri pun mengatakan, dirinya tidak tahu pelaku membawa sajam lantaran tertutup oleh jaket yang dipakai pelaku.
 
Sapri pun mengaku tidak melihat secara pasti kejadian pembacokan tersebut.

"Awalnya Sudir ini ngobrol sama Wandi, mereka kan udah kenal, jadi saya tidak curiga," ujar Sapri, Minggu (5/2/2023).

"Setah itu saya masuk rumah, tau-tau saya keluar liat Wandi sudah terkapar bersimbah darah," katanya.

Mendapati peristiwa tersebut,  Sapri bersama warga setempat langsung membawa korban ke rumah sakit.

Menurut Sapri, peristiwa pembacokan tersebut diduga karena dendam lama.

Baca juga: Geng Motor Berulah, Aniaya Pemuda Nongkrong hingga Meninggal Dunia

Pasalnya, antara pelaku dan korban sempat terlibat masalah proyek pembangunan taman di Pasar Bambu kuning.

"Yang megang proyek Sudir yang jalanin Wandi," ujar Sapri.

"Jadi mungkin itu ada terkait masalah keuangan proyek itu," katanya.

Atas kejadian tersebut, keluarga korban telah melapor ke Mapolresta Bandar Lampung.

Adapun bukti laporannya yakni : LP/B/170/II/2023/SPKT/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung.

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra membenarkan adanya laporan tersebut.

Dia pun mengatakan saat ini puhaknya sedang melakukan proses penyelidikan.

"Tim sudah ke lokasi, kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved