Berita Lampung Terkini 6 Februari 2023, Culik dan Asusila pada Anak Tiri, Pria Tanggamus Diciduk

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Banyak kejadian dan peristiwa yang terjadi di Provinsi Lampung selama hari ini, Senin (6/2/2023).

Mulai dari peristiwa culik dan berbuat asusila pada anak tiri, pria Tanggamus ditangkap di Jakarta.     

Untuk lebih lengkapnya, inilah kompilasi enam peristiwa terhangat yang terjadi selama satu hari yang terkumpul dalam Berita Lampung Terkini.  

Baca juga: Breaking News Polresta Bandar Lampung Bekuk Ayah Tiri Berbuat Asusila ke Anak 

1. Culik dan Berbuat Asusila pada Anak Tiri, Pria Tanggamus Ditangkap di Jakarta

Polresta Bandar Lampung, Polda Lampung, berhasil menangkap pelaku penculikan dan perbuatan asusila terhadap anak tirinya yang masih di bawah umur, DY (41), di sebuah indekos di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan.  

DY yang merupakan warga Kecamatan Gisting, Tanggamus, ditangkap pada Jumat 3 Februari 2023.  

Adapun korbannya adalah anak tirinya sendiri berinisial P (9).

Menurut Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Senin 6 Februari 2023, Pelaku DY diamankan setelah membawa menculik dan mencabuli anak tirinya sendiri.

Ia mengatakan, pelaku awalnya datang ke rumah nenek korban, pada 24 Januari 2024, di daerah Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung.

Pelaku DY menculik korban saat P sedang bermain bersama temannya.

Kompol Dennis mengatakan, pelaku sengaja datang dari Tanggamus untuk membawa korban pergi ke Jakarta naik motor

Hingga akhirnya ibu kandung korban melaporkan peristiwa penculikan tersebut ke pihak kepolisian.

Adapun modus pelaku melakukan penculikan dan perbuatan asusila terhadap anak tirinya yang masih di bawah rumah karena dendam dengan istrinya atau ibu korban.

Kompol Dennis mengatakan, ibu korban merasa sudah tidak cocok lagi dan mau pisah tapi pelaku tidak terima sehingga ia menculik anak tirinya dan dibawa indekos di Jakarta.

Dia mengatakan, selama berada di jakarta, korban mendapatkan kekerasan dan perbuatan asusila dari pelaku.