Berita Lampung

Inspektorat Minta Diskes Pesawaran Bebas Tugaskan Oknum ASN yang Tampar Pedagang Martabak

MI, oknum ASN dari Dinas Kesehatan (Diskes) Pemkab Pesawaran yang melakukan pemukulan pedagang martabak dibebastugaskan dari jabatannya.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung/Oky Indra Jaya
Muhammad Aseva, Sekertaris Inspektorat Kabupaten Pesawaran mengonfirmasi bahwa MI, oknum dinas kesehatan telah dibebastugaskan dari jabatannya, Selasa (7/2/2023). 

Terlebih lagi, apa yang dilakukan oleh Mi menimbulkan kegeraman publik dengan berbagai respon dari masyarakat.

“Bahkan atensi dari Bupati Pesawaran disampaikan langsung ke inspektorat untuk secepatnya diselesaikan hingga tuntas,” terangnya.

Kemudian saat disinggung tentang masalah gaji yang bersangkutan, Aseva mengatakan, yang menentukan adalah Dinas Kesehatan itu sendiri.

Baca juga: Nasib Oknum PNS Aniaya Pedagang Martabak di Bandar Lampung, Diproses Polisi

Kasus yang menjerat MI berawal saat Erwin Kurniawan (30), pedagang martabak di Jalan Gajah Mada atau di samping Rumah Sakit Graha Husada ditampar dua kali oleh MI, pada Senin 30 Januari 2023, sekitar pukul 17.33 WIB.

Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, oknum PNS yang diketahui adalah MI, menggunakan mobil hitam dan memarkirkan kendaraannya.

Lalu MI tersebut parkir tepat di depan Erwin yang sedang berdagang.

Setelah ditegur, berdasarkan tangkapan layar CCTV yang diterima Tribun Lampung, Kamis 2 Februari 2023, terlihat oknum PNS tersebut mengatakan,"Ngapain ngusir-ngusir orang. Bukan punya kamu juga, kamu sok-sokan, kalau saya sudah lama iya, nggak saya tinggal. Hayo mau apa kamu."

Sementara Erwin mengatakan, ia sengaja menegur PNS karena menghalanginya berjualan.

Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi tiga hari lalu, tepatnya sore ada yang oknum PNS yang sengaja memarkirkan mobil tersebut di depan dagangannya.

Erwin mengatakan, oknum PNS itu mau ke rumah sakit dan ia menegurnya karena menghalangi keluar masuknya pembeli.

Dia mengatakan, setelah berdebat, MI seketika langsung menampar pipinya sebanyak dua kali.

Akibat kejadian tersebut, kelopak mata Erwin memar.

Lalu MI juga sempat menyundulkan kepalanya ke wajah Erwin.

Tidak lama kemudian, MI mengamuk dengan mengucapkan kata-kata kasar.

Bahkan MI juga sempat mengambil besi dari dalam mobil, untung saja Erwin tidak terkena pukul besi.

Erwin mengatakan, warga akhirnya memisahkan dirinya dan MI.

Ia pun sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Tanjungkarang Timur. (Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved