Berita Terkini Nasional

Mahasiswa Tewas Diduga Dianiaya Senior di Surabaya Memar hingga Bibirnya Pecah

Dugaan meninggalnya mahasiswa di Surabaya ini karena dianiaya senior datang dari ayahnya yang meragukan informasi bila anaknya tewas akibat terpeleset

tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq
Ilustrasi garis polisi. Mahasiswa meninggal dunia diduga dianiaya senior di Surabaya, Jawa Timur alami luka memar di sejumlah tubuh hingga bibirnya pecah. 

"Pengawasan yang kami lakukan. Kami sudah menempatkan SDM. Kami sudah memasang CCTV. Tidak hanya itu, kami juga memberikan Pembekalan-pembekalan agama. Karena ada Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha. Kami punya pendamping pendampingan untuk memberikan pembekalan agar hatinya ini tersentuh,"

"Karena kembali lagi ini dari hati, kami sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk pengawasan tapi kalau hatinya ini tidak tersebut, akan ada muncul lagi," kata Heru.

Terkait proses hukum, Heru mengatakan, sudah ada 12 siswa yang diperiksa penyidik Polrestabes Surabaya.

"Untuk sementara yang dimintai keterangan, ada sekitar 9-12 orang, di Polrestabes Surabaya. Sudah berjalan sejak tadi siang. Hingga saat ini," ujarnya saat ditemui awak media di kantornya Gedung Poltekpel Surabaya, Gunung Anyar, Surabaya, Senin (6/2/2023).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved