Gempa Turki

Sebanyak 500 WNI Tinggal di Lokasi Gempa Turki, Baru 3 Orang Dilaporkan Luka Berat

KBRI di Turki menyatakan 500 WNI tinggal di lokasi gempa dan baru diketahui 3 orang luka berat, kini terus berkoordinasi dengan aparat setempat.

Editor: Tri Yulianto
Tribunnews.com/AFP
Ada sekitar 500 WNI tinggal di lokasi gempa Turki dan sementara ini KBRI menyatakan ada tiga korban luka berat. 

Kemudian, sekira pukul 13.45 waktu setempat Turki kembali diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo 7,5.

Akibat gempa berkukatan besar tersebut, sejumlah bangunan ambruk dan dilaporkan banyak orang yang terjebak di reruntuhan bangunan.

Sejauh ini KBRI melaporkan bahwa ada 3 WNI yang mengalami luka akibat bencana ini.

Rinciannya adalah 1 WNI di Provinsi Kahramanmaras yang menjadi pusat gempa dan 2 orang di Provinsi Hatay.

Ketiganya saat ini telah dirujuk ke rumah sakit terdekat.

Baca juga: Gempa Susulan M 7,5 Guncang Turki, KBRI Ungkap Ada Korban WNI Luka-luka

"Tiga orang WNI mengalami luka, 1 orang di Kahramanmaras dan 2 orang Hatay, dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat," kata KBRI Turki, dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/2/2023).

Presiden Recep Tayyip Erdogan pun telah melakukan komunikasi dengan Gubernur Kahramanmaras dan menyampaikan duka cita kepada masyarakat terdampak.

Pemerintah negara itu pun telah mengerahkan tim SAR dari seluruh Turki.

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah penyelamatan korban yang terjebak di reruntuhan dan bantuan darurat bagi masyarakat terdampak.

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved