Indra Bekti Akan Jalani Operasi untuk Sedot Gumpalan Darah di Mata

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Presenter Indra Bekti dijadwalkan akan menjalani operasi mata pada 9 Februari 2023 di RSPAD Gatot Subroto. 

Dikatakan oleh Cipta dari adik Indra Bekti, bahwa tindakan operasi itu untuk mengeluarkan gumpalan darah yang ada di dalam bola mata sang kakak. 

Diketahui Indra Bekti kembali masuk rumah sakit setelah beberapa hari di rumah. 

Kondisi Indra Bekti sempat berangsur membaik pasca mengalami pecah pembuluh darah hingga harus dirawat intensif di rumah sakit. 

Bahkan Indra Bekti sempat diperbolehkan pulang dan berobat jalan.

Baca juga: Indra Bekti Cuma Tahu Siluet Biru jika Lihat Manusia

Baca juga: Indra Bekti Harus Operasi, Aldila Jelita Sebut Ada Air Keruh di Bagian Mata

Setelah beberapa hari di rumah, Indra Bekti ternyata masih mengeluhkan soal penglihatannya yang tak kunjung membaik.

Penglihatan Indra Bekti memang bermasalah pasca tindakan dua kali operasi karena pecah pembuluh darah.

Cipta, adik dari Indra Bekti mengatakan, kakaknya akan menjalani operasi mata di RSPAD Gatot Subroto pada 9 Februari 2023.

"Kebetulan sudah coba ke klinik swasta juga, sampai akhirnya disarankan ke RSPAD. Di RSPAD, dilihat USG matanya, ada cairan atau gumpalan darah yang ada di dalam bola matanya," kata Cipta di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2023) seperti yang dikutip dari Tribunnews,com.

"Dari dokter disarankan ambil tindakan (operasi) untuk dikeluarkan atau disedot gumpalan darahnya ini," lanjutnya.

Cipta mengatakan, Bekti sudah dirawat sejak 6 Februari.

Lebih lanjut, suami Aldila Jelita itu kerap mengeluh pusing karena penglihatannya yang semakin buram.

Aldila Jelita ungkap penyebab Indra Bekti harus operasi mata. (Kolase Tribunnews Instagram @dhila_bekti)

"Jadi sekarang ini pusing dan sering capek itu karena pengelihatannya buram. Itu yang dia rasakan dan dikeluhkan. Dia pengin cepat-cepat bisa kembali normal," jelas Cipta.

Sebelumnya, Indra Bekti sempat dirawat di rumah sakit selama kurang lebih satu bulan karena mengalami pecah pembuluh darah di otak.