Gempa Turki

KBRI Dapatkan 104 WNI Selamat di Lokasi Gempa Turki, 10 Orang Luka-luka 

KBRI baru mendapatkan 104 WNI di lokasi gempa Turki yang tersebar di empat lokasi dan meraka akan dievakuasi ke Ankarna.

Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Tribunnews
Proses pencarian korban gempa di Turki dan saat ini KBRI sudah dapatkan 104 WNI selamat di dalamnya 10 orang luka-luka lantas semua akan dievakuasi ke Ankarna. 

Tribunlampung.co.id, Turki - Tim Kedutaan Besar Republik Indonesia ( KBRI ) untuk Turki masih terus mengupayakan kepastian warga negara Indonesia ( WNI ) setelah gempa

Menurut Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Turki, Lalu M. Iqbal ada empat tim KBRI dari Ankara sedang menuju lokasi gempa.

Sementara ini KBRI baru baru mengetahui 104 WNI selamat di lima titik yang berada di lokasi gempa Turki

Kelima titik tersebut yakni di daerah Gaziantep, Kahramanmaras, Adana, Hatay dan Dyarbakir.

Sebanyak 40 WNI di Gaziantep akan dievakuasi ke Ankara, sebab bangunan rumah maupun asrama yang ditinggalinya sudah hancur.

Sedangkan safe house terdekat sudah terlalu penuh dengan pengungsi lainnya, sehingga tidak mungkin lagi untuk ditempati para WNI.

Baca juga: Update Korban Gempa Turki, 4.372 Orang Meninggal, 15 Ribu Warga Cedera

"Saat ini mereka ada yang tinggal di masjid, di stadion olahraga dan sebagainya. Kita sudah komunikasi dan minta mereka untuk berkumpul di satu poin dan akan kita jemput," ujar Dubes RI pada konferensi pers virtual, Selasa (7/2/2023).

Dari Kahramanmaras ada sekira 40 orang yang akan dievakuasi ke Ankara.

Mereka harus dievakuasi, karena ditempatkan di lapangan dengan tenda, dengan kondisi cuaca yang saat ini tidak bersahabat.

"Sebenarnya ada 140, tapi yang 100 masih bisa ditampung di safe house. Sementara yang 40 orang ini ada di lapangan dengan tenda, dengan kondisi cuaca yang saat ini tidak bersahabat, sehingga kita putuskan untuk dievakuasi," ujar Iqbal.

Sementara itu di Diyarbakir ada sekira 14 orang yang akan dievakuasi ke Ankara, sedangkan di Adana ada 1 keluarga yang akan dievakuasi.

Di Hatay, tim KBRI akan mengevakuasi 9 orang, yang tiga di antaranya mengalami patah tulang, dan diantara tiga satu mengalami patah punggung.

"Jadi kita juga bawa ambulan satu. Keenam orang ini, mereka adalah yang sudah kita upayakan untuk dirujuk ke Rumah Sakit setempat. Namun Rumah Sakit setempat juga over crowded, tidak mampu lagi untuk memberikan perawatan. Sehingga kita putuskan untuk dievakuasi dan di rawat di Ankara nantinya," kata Iqbal.

Total ada 10 warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban luka dari bencana gempa bumi yang terjadi di Turki.

"Kemarin kita menyampaikan bahwa jumlah WNI kita yang terkena dampak langsung, yang luka-luka adalah 3 orang, per tadi malam sudah menjadi 10 orang. Jadi 4 sudah bisa dirawat di Rumah Sakit, 6 kita akan evakuasi. Jadi total ada 10 orang," kata Iqbal.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved