Operasi Keselamatan Krakatau 2023. Polresta Bandar Lampung Jaring 43 Pelanggar Lalu Lintas 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Petugas Satlantas Polresta Bandar Lampung Polda Lampung menjaring sebanyak 43 pelanggaran pada tiga hari pelaksanaan operasi keselamatan krakatau 2023.

Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polresta Bandar Lampung Ipda  Gunawan, Jumat (10/2/2023),  mengatakan, pelanggaran diprediksi akan bertambah, karena operasi ini berjalan sampai 20 Februari 2023, atau hingga tiga pekan ke depan.

Mayoritas pelanggar pada operasi keselamatan krakatau 2023 ini kebanyakan tidak menggunakan sabuk pengaman, helm dan melanggar arus lalu lintas.

"Pelanggar tersebut di antaranya 20 pelanggar pengendara mobil ataupun motor terkena tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE). Pengendara ada juga melawan arus lalulintas dan juga melanggar traffic light," kata Ipda Gunawan.

Ia melanjutkan, polantas juga sejauh ini memberikan surat teguran kepada 23 pengendara.

"Jadi kami berikan 23 lembar blangko teguran stasioner atau kasat mata," kata IPDA Gunawan.

Memberikan teguran dengan memberikan blangko bertujuan untuk mengedukasi masyarakat untuk tertib berlalu lintas.

"Karena kecelakaan terjadi banyak faktor penyebabnya, salah satunya tidak tertib berlalu lintas," kata Ipda Gunawan.

Kemudian juga banyak pengendara yang melawan arus, sehingga terjadinya tabrakan dan melanggar marka arus lalulintas.

"Operasi keselamatan krakatau 2023 ini untuk mengutamakan keselamatan masyarakat dan mengurangi korban jiwa serta kerugian lainnya," kata IPDA Gunawan.

Baca juga: Hari ke 4 Operasi Keselamatan Krakatau, Polda Lampung Berikan Himbauan Keselamatan Berlalulintas

Baca juga: Polres Mesuji Polda Lampung Beri Imabauan dan Teguran di Operasi Keselamatan Krakatau 2023

Sebelumnya, pada pembukaan Operasi Keselamatan Krakatau 2023, Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengatakan, pelanggaran lalu lintas dua tahun terakhir ini mencapai 8.729 kasus.

"Catatan kepolisian kasus ini meningkat 31,28 persen dari tahun 2021 ke 2022," kata Irjen Pol Akhmad Wiyagus.

Irej Pol Akhmad Wiyagus mengatakan, polisi menyimpulkan tingkat kepatuhan masyarakat Lampung dalam berlalu lintas pada umumnya masih sangat rendah.

"Perlu diambil langkah strategis guna meningkatkan kepatuhan hukum masyarakat akan keselamatan berlalu lintas," kata Irjen Pol Akhmad Wiyagus.

Ia mengatakan, operasi keselamatan krakatau 2023 ini akan digelar selama 14 hari.