Pemilu 2024

Amien Rais Tak Mau Dampingi Anies Baswedan Jadi Cawapres, Akui Sudah Tua

Amien Rais menyebut dirinya tak bisa mendampingi Anies Baswedan lantaran usianya yang sudah tua.

|
Editor: Indra Simanjuntak
KOMPAS.COM
Ilustrasi Amien Rais perkenalkan logo Partai Ummat. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais mengaku tak bisa menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan di pilpres 2024.

Amien Rais menilai, yang paling masuk akal untuk mendampingi Anies Baswedan adalah Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat MS Kaban.

Amien Rais menyebut dirinya tak bisa mendampingi Anies Baswedan lantaran usianya yang sudah tua.

"Saya sudah tua ini, paling masuk akal yang beliau (Kaban)," kata Amien di sela-sela rapat kerja nasional (Rakernas) ke-I Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (14/2/2023).

Amien juga menilai jika Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi belum bisa menjadi capres ataupun cawapres.

Baca juga: Soal Utang Rp 50 Miliar saat Pilkada, Anies Baswedan: Bukan Uang Sandiaga Uno

Baca juga: Sandiaga Uno Ungkit Perjanjian 2016 dengan Prabowo, Anies Baswedan Bungkam

"Yang jelas Pak Ketum ini belum 40 tahun, jadi tidak mungkin jadi capres ataupun cawapres, tetapi kalau Pak Kaban mengapa tidak misalnya," ucap dia.

Dia menegaskan bahwa Kaban layak didorong sebagai cawapres lantaran memiliki rekam jejak.

"Kemudian juga dikatakan berkali-kali (oleh Anies) 'Pak Amien Rais, Pak kaban punya rekam jejak'," ungkap Amien.

Sementara, Ridho menyebut partainya siap mendukung Anies sebagai capres di 2024.

Ridho mengibaratkan Partai Ummat seperti kendaraan bus yang mesinnya sudah panas untuk mengantarkan Anies menjadi presiden.

Dia menyadari jika Partai Ummat belum memenuhi persyaratan pengusung capres lantaran tak memenuhi presidential threshold 20 persen.

"Kalau presidential threshold adalah proyeksi, hanya tiketnya, tapi ini InsyaAllah bus yang siap dipakai dan dan mesin yang sudah hidup bisa menghantarkan pak Anies menuju ke istana Insya Allah," ucap Ridho.

Meski baru dibentuk pada tahun 2021 lalu, Ridho menegaskan bahwa Partai Ummat siap berjuang pada Pemilu 2024.

"InsyaAllah Partai Ummat walau belum dapat izin untuk beri tiket bus tersebut tapi ini mesin baru. Mesin perjuangan Partai Ummat ini baru (dibentuk) 2021 Pak Anies. Jadi mesin ini tidak hanya panas tapi siap berjuang," ujarnya.

Sekadar informasi, Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, telah mengantongi tiket menjadi calon presiden (Capres) dalam Pilpres 2024 mendatang.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved