Kunjungi Siskamling Warga, Kapolsubsektor Kota Gajah Polda Lampung Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah- Wujud sinergitas, jajaran Polsubsektor Kota Gajah, Polres Lampung Tengah, Polda Lampung bersama TNI dan Forkopimcam Kota Gajah melaksanakan patroli gabungan untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif serta mencegah terjadinya aksi kejahatan, Selasa (14/2/2023) malam.

Mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya,S.I.K.,M.Si, Kapolsubsektor Kota Gajah Ipda Mursidi mengatakan kegiatan, tersebut sebagai langkah preventif, upaya pencegahan guna mengantisipasi berbagai peristiwa yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan di masyarakat (Kamtibmas)

Selain melaksanakan patroli cipta kondisi ke sejumlah Kampung, Kapolsubsektor Kota Gajah, Ipda Mursidi turut menyambangi warga yang sedang ronda malam, salah satunya di Kampung Sritejo Kencono dengan memberikan pesan-pesan Kamtibmas.

Tidak sendirian, Kapolsubsektor Kota Gajah juga melibatkan Kabid Linmas Kabupaten Lampung Tengah Nasrudin, S.E., M.M, Camat Kotagajah Prawito, S.E., M.E, Bhabinsa Koramil Punggur Sertu Priyo dan pihak terkait lainnya .

“Patroli gabungan ini kami lakukan bersama Instansi terkait sebagai wujud Sinergitas dalam menjaga Harkamtibmas khususnya diwilayah Kecamatan Kotagajah,”jelasnya.

Pihaknya mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan di lingkungan masing masing dengan meningkatkan Siskamling.

Baca juga: Bandar Narkoba asal Mesuji Disergap Polres Tulangbawang di Jalintim, Bawa 70 Butir Ekstasi dan Sabu

Baca juga: Jajaran Polres Lampung Tengah Polda Lampung dan TNI Lakukan Patroli Gabungan di Kota Gajah

Ipda Mursidi menuturkan, sistem keamananan lingkungan (Siskamling) merupakan upaya bersama dalam meningkatkan keamanan ketertiban di masyarakat.

“Ini guna mencegah dan menangkal adanya aksi kejahatan serta gangguan Kamtibmas lainnya,”ungkapnya.

“Karena keamanan bukan hanya menjadi tugas pihak Kepolisian, melainkan tanggung jawab kita bersama antara masyarakat dan aparat penegak hukum,”pungkasnya. (*)

(Tribunlampung.co.id)