Pembangunan Irigasi sampai Jalan jadi Prioritas di Lumbok Seminung Lampung Barat

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Wakil Ketua II DPRD Lampung Barat, Erwansyah menyebut saat ini ada empat usulan pembangunan di Lumbok Seminung, Lampung Barat

Menurut Wakil Ketua II DPRD Lampung Barat, Erwansyah empat pembangunan di Lumbok Seminung tersebut dari usulan masyarakat dan prioritas yang harus dilakukan.

“Setidaknya ada empat titik prioritas pembangunan di Lumbok Seminung ini yang harus dilakukan tahun ini,” ucap Wakil Ketua II DPRD Lampung Barat, Erwansyah saat mengikuti Musrenbang di Kecamatan Lumbok Seminung, Selasa (14/2/2023).

Anggota DPRD Lampung Barat yang berasal dari Fraksi Gerindra tersebut mewakili suara warga Lumbok Seminung pada gelaran Musrenbang di Kecamatan Lumbok Seminung. 

Erwansyah lantas merinci 4 titik prioritas pembangunan tersebut.

Pertama rehabilitasi jaringan irigasi Way Pepoh yang berada di Pekon Kagungan.

Baca juga: Sampah Berserakan di Jalan Lumbok Seminung Lampung Barat

Kedua, peningkatan ruas jalan Lumbok - Heni Arong ujung.

Ketiga, pembangunan jalan Pekon Pagar Dewa - Lumbok Seminung.

Terakhir, pembangunan ruas jalan Lumbok Seminung hingga perbatasan Kecamatan Sukau dengan kisaran anggaran mencapai Rp 20 milliar lebih.

Dengan adanya rencana prioritas pembangunan yang diusulkan, Erwansyah berharap hal itu akan menjawab pertanyaan dan harapan dari masyarakat.

Selama ini masyarakat telah mengharapkan pembangunan di wilayah-wilayah tersebut.

“Mudah-mudahan pembangunan infrastruktur jalan ini akan mengurangi keluhan dari masyarakat," harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Nukman menyampaikan, beberapa titir prioritas tersebut akan segera dilakukan pembangunan.

Dirinya mengatakan, jika ruas jalan di Kecamatan Lumbok Seminung yang mengalami kerusakan cukup parah di sejumlah titik jalan itu akan mulai dilakukan pembangunan di tahun 2023 ini hingga penyelesaiannya di tahun 2024 mendatang.

“Nanti jalan yang kira-kira terlihat sudah cukup parah mulai kita guyur di tahun ini," ungkap Nukman.