Jumat Curhat Polres Lampung Selatan, Parkir dan Keamanan Kantin Pelabuhan Bakauheni Dikeluhkan

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Polres Lampung Selatan gelar Jumat Curhat Quick Wins Presisi di areal terminal Pelabuhan Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Jumat (17/2/2023).

Kegiatan Jumat Curhat Quick Wins Presisi Polres Lampung Selatan, di areal terminal Pelabuhan Bakauheni digelar oleh Kantor Kepolisian Sektor Pelabuhan (KSKP) Bakauheni yang dipimpin Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika.

Pada Jumat Curhat Quick Wins Presisi Polres Lampung Selatan, pengguna jasa mengeluhkan parkiran terminal yang semrawut dan keamanan kantin di Terminal Pelabuhan Bakauheni.

Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika mengatakan kegiatan Jumat Curhat ini sebagai wadah bertukar pikiran dan pendapat, dan pihaknya bisa mengetahui keluh kesah warga masyarakat yang beraktifitas di Pelabuhan Bakauheni.

Sehingga, diharapkan pihaknya dapat temukan solusi dari masalah yang dialami warga masyarakat.

"Harapannya dengan adanya kegiatan Jumat Curhat ini kita  dapat menjaga situasi Kamtibmas, apabila ada kekurangan kita bersama-sama saling melengkapi," kata Ridho.

Baca juga: KSKP Gagalkan Penyeludupan Ratusan Burung Dilindungi di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan

Kegiatan ini bertujuan supaya di Pelabuhan Bakauheni dapat berjalan dengan sinergi, kegiatan ini tidak bisa berjalan apabila tidak ada bantuan dari warga masyarakat untuk menjaga keamanan dan kondusifitas di wilayah Pelabuhan Bakauheni.

Supaya, warga masyarakat yang bekerja atau beraktivitas di Pelabuhan Bakuheni dapat menjalankan kegiatan dengan aman dan nyaman.

Ia juga meminta kepada warga masyarakat jika memiliki keluh kesah terhadap keamanan dan kenyamanan bisa di sampaikan kepada pihaknya.

Pengurus jasa penyeberangan truk Munasib memohon kepada ASDP agar supaya dirinya dan rekan-rekannya dapat diberikan akses masuk pelabuhan (pas masuk).

Karena menurutnya, sebagai perwakilan jasa peyeberangan, pihaknya sangat perlu adanya akses masuk pelabuhan.

"Data kami selaku pengurus jasa peyeberangan sudah kami serahkan kepada pihak ASDP akan tetapi sampai saat ini akses masuk kami belum dapat di gunakan," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Ridho mengaku pihaknya sudah sering mendengar tentang keluhan tersebut.

Ridho menyebut pihakhya sudah lakukan pendataan ulang terkait akses masuk pelabuhan dan saat ini ada aturan tentang penerapan sterilisasi pelabuhan.

"Ini masih kita sosialisikan dan ada sangsi dari dinas perhubungan terkait tidak di lakukan atau dibterapkan sterilisasi," katanya.

Terkait permasalahan ini pasti ada kebijakan dan solusi  ini akan ditampung dan pihaknya akan berkoordinasikan dengan pihak terkait serta akan dikaji ulang.

Perwakilan Damri Ahmad Yani mengatakan penumpangnya merasa kurang nyaman istirahat di pelabuahn karena di pelabuhan tidak adanya tempat istirahat atau ruang menunggu.

Ahmad mempertanyakan kepala terminal yang tidak ada, bahkan seragam yang ia pakai hanya formalitas tidak ada yang mengatur.

Ia juga menyesalkan fungsi jalur khusus untuk Damri yang sudah tidak berjalan dengan semestinya.

"Jadi saya minta agar pihak asdp membenahi terminal dan agar kepala terminal di aktifkan kembali. Kita berharap di tahun 2023 ini pelabuhan Bakauheni khususnya terminal bisa dinilai oleh penguna jasa bus bagus. Dari tingkat keamanan ataupun kenyamanan," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Ridho menyebut pihaknya sudah mengupayakan untuk mengumpulkan dan berkoordinasi dengan instansi terkait kosongnya kepala terminal tersebut.

"Mudah-mudahan sebelum operasi ketupat ini sudah ada jawaban dan penunjukan terkait kepala terminal," katanya

Pihaknya juga akan melaksanakan patroli di areal terminal, untuk memberikan rasa aman dan nyaman di dalam maupun di luar Pelabuhan Bakauheni.

Dirinya meminta kepada pengguna jasa ataupun warga masyarakat agar apabila ada informasi sekecil apapun bisa disampaikan kepadanya. Baik secara langsung kepadanya maupun kepada anggota KSKP lainnya

Karena bagi Ridho, yang paling utama adalah rasa keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jasa maupun warga masyarakat disekitar pelabuhan.

Pedagang Kantin Terminal Pelabuhan Bakauheni Rohin mengeluhkan masalah keamanan dan kenyamanan di kantin terminal.

Dirinya meminta agar kesemrawutan khususnya di terminal di pantau dan di tertibkan demi kenyamanan dan keamanan bersama.

Menanggapi hal tersebut, Ridho mengatakan pihaknya akan memantau dan melakukan patroli pada jam-jam rawan demi menjaga keamanan dan kenyamanan serta kelancaran pengguna jasa.

Dirinya meminta komitmen warga masyarakat dan pengguna jasa, apabila ada kebijakan dari ASDP serta aturan yang di berlakukan dan diterapkan oleh pihak ASDP, harus didukung dan di laksanakan supaya terciptanya kamtibmas di pelabuhan

Semoga harapan, semua dapat tercapai, dirinya memohon dukungan dan doa agar dapat terlaksana keamanan dan kenyamanan yang baik di dalam maupun di luar pelabuhan.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )