Berita Lampung
Guru dan Siswa SMKN 1 Katibung Lampung Selatan yang Di-bully Sepakat Damai
Kalimo menyebut, kasus perundungan di SMKN 1 Katibung hanya salah paham. Pihaknya telah menyampaikan ke Disdikbud Lampung.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Kasus perundungan (bullying) yang dialami siswa SMKN 1 Katibung, Lampung Selatan berakhir damai.
Siswa SMKN 1 Katibung berinisial ADA di-bully oknum guru di sekolahnya.
Ia di-bully karena belum melunasi pembayaran SPP.
Setelah kejadian perundungan, ADA sempat tidak masuk sekolah lantaran merasa malu dan minder kepada teman-temannya.
Kepala SMKN 1 Katibung Suparman langsung menggelar rapat internal yang menghadirkan seluruh guru.
Baca juga: Pamer Foto Arya Saloka Syuting Film Baru, Putri Anne Kena Bully Fans Ikatan Cinta
Pada hari yang sama, Suparman juga menggelar rapat koordinasi dengan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Lampung Selatan Kalimo dan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.
Kalimo menyebut, kasus perundungan di SMKN 1 Katibung hanya salah paham.
Dia mengatakan, pihaknya telah menyampaikan ke Disdikbud Lampung bahwa kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Kami sudah menyampaikan ke Disdik, ini hanya salah paham saja antara guru dan orang tua murid," kata Kalimo, Rabu (22/2/2023).
MKKS juga telah memediasi pihak SMKN 1 Katibung dengan orang tua ADA yang sebelumnya tidak dapat mengikuti ujian akibat menunggak pembayaran SPP.
"Kami juga sudah menjelaskan kepada pihak orang tua agar anaknya tetap bisa mengikuti ujian tanpa ada kendala," kata dia.
Suparman mengatakan, pihaknya telah membebaskan ADA dari kewajiban membayar tunggakan SPP.
"Sebelumnya kan persoalan karena SPP pada salah satu siswi kami. Itu sudah dibebaskan, tidak perlu membayar tunggakan. Dia sudah bisa kembali mengikuti aktivitas belajar di sekolah," terang Suparman.
Baca juga: Ashanty Murka Tahu Aurel Hermansyah Jadi Bahan Bully Sehabis Joget TikTok
Menurut Suparman, sesuai penjelasan guru, sebelum terjadinya masalah itu, siswa telah dipanggil secara resmi oleh pihak sekolah.
Pemanggilan itu dilakukan untuk menjelaskan ke siswa tentang jadwal ujian sekolah.
Golkar Bandar Lampung Konsisten Dukung Aprozi Alam |
![]() |
---|
Pelatih Soroti Pertahanan Bhayangkara FC, Rental Bobol dari Situasi Bola Mati |
![]() |
---|
LPA Lampung Tengah Desak Polisi Tuntaskan Video Viral Penganiayaan Anak |
![]() |
---|
Hindari Pinjol dan Judol, HP Anggota Polres Lamtim Dicek Usai Apel Pagi |
![]() |
---|
Pemkot Bandar Lampung dan Pemkab Lamsel Sepakat Tangani Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.