Berita Terkini Nasional

6 Orang Meninggal Kecelakaan Maut Bus Surabaya Indah dengan Mobil Travel

Sebanyak enam korban meninggal dunia akibat kecelakaan Bus Surabaya Indah dengan mobil travel di Sumbawa.

Editor: Indra Simanjuntak
Istimewa kiriman MITRA
Sebanyak enam korban meninggal dunia akibat kecelakaan Bus Surabaya Indah dengan mobil travel di Sumbawa. 

Tribunlampung.co.id, Sumbawa - Sebanyak enam korban meninggal dunia akibat kecelakaan Bus Surabaya Indah dengan mobil travel di Sumbawa.

Diketahui, Bus Surabaya Indah kecelakaan dengan mobil travel yang mengangkut penumpang di jalan raya wilayah Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Jumat (24/2/2023) pukul 21.30 Wita.

Kasi Humas Polres Sumbawa Ipda Eddy Soebandi mengatakan, sebanyak enam penumpang travel meninggal, luka berat empat orang serta luka ringan empat orang setelah kecelakaan dengan Bus Surabaya Indah.

Adapun nama nama korban meninggal dunia dari mobol travel yakni berinisial KS, PS, AS, SW, KS dan A yang merupakan sopir travel.

Sementara penumpang dengan luka berat berinisial I KGS, PSo, I KSu dan K BA.

Baca juga: Gus Afan Korban Tewas Kecelakaan di Jalan Tol Karanganyar Tambah Jadi 4 Orang

Korban luka ringan berinisial MS, KM, AP dan GL.

Eddy mengatakan, sejak Jumat malam 24 Februari 2023, para korban langsung dilarikan ke pusat layanan kesehatan terdekat.

Ia menjelaskan, kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah Batu Guring Desa Kokarlian Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat, Jumat (24/2/2023) sekira pukul 21.30 Wita.

Kronologi Kecelakaan

Lokasi persis kecelakaan ini berada di Dusun Batu Guring, Desa Kokarlian, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat membuat bagian depan Bus Surabaya Indah ringsek.

Awalnya, bus Surabaya Indah dengan nomor polisi EA 7282 SB melintas dari arah Poto Tano menuju ke arah Bima.

Sementara itu, minibus travel Pancasari dengan nomor polisi EA 7595 A melintas dari arah Sumbawa menuju Poto Tano.

Kronologis kejadian berawal saat Bus Surabaya Indah yang datang dari arah Poto Tano menuju ke arah Sumbawa bermaksud menyalip mobil yang ada di depannya.

Namun saat berada di tikungan Batu Guring, sopir bus tersebut tidak melihat mobil Travel Pancasari yang melintas dari arah Sumbawa menuju Pelabuhan Poto Tano, sehingga terjadi tabrakan.

Setelah kejadian, anggota Satlantas Poto Tano langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan dan mengatur kendaraan lain yang melintas agar tidak terjadi kemacetan di jalan raya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved