Berita Terkini Artis
Nikita Mirzani Protes Kapolri soal Hukuman Sambo Cs, Minta Tak Dipecat Seperti Bharada E
Nikita Mirzani meminta kepada Kapolri untuk tak pilih kasih, terkait Bharada E yang tak dipecat meski terlibat pembunuhan Brigadir J.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Berita seleb terkini, Nikita Mirzani juga meminta agar Kapolri Listyo Sigit memperlakukan hal yang sama dengan semua polisi yang berkasus, seperti Bharada E.
Nikita Mirzani meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk tak pilih kasih, terkait Bharada E yang tak dipecat meski terlibat kasus pembunuhan Birgadir J.
Menurut Nikita Mirzani, Bharada E tetap sebagai orang yang membunuh Brigadir J, tetapi mendapat vonis ringan dan tak dipecat dari institusi.
Bagi wanita yang akrab disapa Nyai ini, hukuman terhadap para terpidana dianggap tidak adil.
Terlebih karena Bharada E atau Richar Eliezer yang hanya mendapat hukuman 1,6 tahun penjara ditambah bisa kembali berkarir di kepolisian setelah menembak Brigadir J.
Baca juga: Nikita Mirzani Happy Jika Meninggal Masuk Neraka, Sebut Banyak Artis
Sementara terpidana yang lain mendapatkan hukuman yang berat.
Terkhusus nama Ricky Rizal yang tak ikut menembak justru mendapat hukuman 13 tahun penjara.
Nikita Mirzani meminta hal yang sama juga dilakukan oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Ia meminta agar Kapolri juga tidak memecat Ricky Rizal dari kepolisian.
Terlebih Ricky Rizal juga tak ikut menembak Brigadir Yosua hingga mati.
Nikita Mirzani meminta Kapolri Listyo Sigit untuk tak pilih kasih kepada Ricky Rizal.
"Ya kalau begitu jangan pilih kasih, semua oknum polisi yang divonis bersalah udah di penjara jangan di pecat," kata Nikita.
Nyai meminta semua yang terlibat dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J, tidak dipecat dari kepolisian.
"Sama semua yg terlibat kasus sambo juga jangan di pecat," kata Nyai.
"Yang nembak itu cuma sambo dan barada e ingat pak polisi yg lain ga ada yg ikutan nembak," sambungnya.
Bahkan Nikita meminta Kapolri untuk memulihkan nama baik Ricky Rizal.
"Bila perlu pulihkan nama baik nya," tulis Nyai.
Baca juga: Nikita Mirzani Tak Takut Mati dan Masuk Neraka Karena Bakal Ketemu Banyak Artis
"Tidak ada kesalahan di atas membunuh yg lebih sadis, ini aja membunuh masih bisa jadi polisi kan," sambungnya.
Nikita pun menyinggung Kapolri agar lebih bijak mengambil keputusan jangan terpengaruh oleh netizen.
Terlebih menurut Nikita nama Kepolisian kini sudah tak baik di mata masyarakat.
"Jangan Karna nama kepolisian sudah jelek. Jadi lah ikut2 an apa kata netizen," tulisnya.
"Polisi ada bukan Karna Netizen. Harus di ketahui itu yah. Tenang aja pak ntr jg nama kepolisian baik," sambungnya.
Bahkan Nikita protes ke Kapolri Listyo Sigit menanyakan alasan kenapa tidak memecat Eliezer.
"Teruntuk bapak kaporli (kapolri) @listyosigitprabowo beserta jajaran nya yang terhormat, saya bertanya Knp barada E yg jelas2 sudah membunuh dan menembak apapun alasan nya krn di suruh atasan masih bisa menjabat sebagai polisi??" tulis Nikita Mirzani di Instagram storynya pada Kamis (23/02/2023).
Nikita mengatakan kalau Richard Eliezer menjadi justice collaborator karena takut dihukum mati.
Ia juga menyebut kejujuran Brhada bukan dari hatinya namun untuk menyelamatkan dirinya dari jeratan hukum.
"Dia jg jujur krn takut di hukum mati. Bukan krn emang mau jujur dari hati," tulis Nikita Mirzani.
"Setelah di iming2 in klo jujur nerima hukuman yg sangat ringan baru tuh sih barada E jujur," sambungnya.
Senggol Orang Tua Brigadir J
Di sisi lain, setelah nyinyiri vonis terhadap Bharada E yang divonis ringan dalam kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Kini, Nikita Mirzani nyinyiri orangtua Brigadir J yang menginginkan adanya museum untuk sang anak.
Hal tersebut disampaikan Nikita Mirzani di akun Instagramnya.
Dalam unggahannya, meminta orangtua Brigadir J sekalian mengusulkan ke pemerintah agar anaknya jadi pahlawan nasional.
Seperti diketahui, orangtua Brigadir J ingin dibuatkan museum khusus untuk menyimpan barang-barang milik mendiang Brigadir J.
Hal ini bertujuan untuk mengenang Brigadir J yang telah di bunuh oleh Bharada E atas suruhan Ferdy Sambo.
Alih-alih Nikita Mirzani nampak tak setuju dengan permintaan orangtua Brigadir J, Rosti Simanjuntak dan Samuel Hutabarat.
Menilik dari akun Instagram pribadinya, Nikita Mirzani mengomentari sebuah berita.
Bahkan ia juga nampak menyentil Kapolri dan Presiden Joko Widodo.
"Saran dari saya pak & ibu. Jng tanggung2 minta naik pangkat nya dari brigadir langsung ke Irjen aja sekalian"
"Tanggung bgt klo cuma naik jadi aipda, dan 1 lgi ibu & bapak,"
"Jng kalian minta di buatkan museum utk Mengenang kematian josua tapi minta josua di angkat jadi pahlawan nasional,"tulis Nikita Mirzani, dikutip dari akun Instagram pribadinya, Minggu, 19 Februari 2023 dilansir TribunStyle.com .
Tak hanya minta dibuatkan museum, orangtua Brigadir J, juga meminta pangkat sang anak juga dinaikkan.
Sontak pernyataan orangtua Brigadir J membuat Nikita Mirzani makin murka.
Pasalnya menurut Nikita Mirzani permintaan orangtua Brigadir J tak masuk akal.
"Ibu & bapak joshua yg saya hormati. Bapak tau ga pahlawan revolusi aja naik pangkat anumerta nya saja hanya 1 tingkat,"
"Knp kalian mau nya naik 2 tingkat, dan bapak & ibu asal tau aja yah brp Bnyk itu polisi yg gugur di papua di poso ga ada tuh org tua nya minta Di bikinin museum & naik pangkat 2 tingkat,"
"Padahal anak bapak & ibu sudah dpt keadilan di negeri Indonesia ter cinta kita ini," sambungnya.
Tak lupa kekasih Antonio Dedola itu pun ikut menandai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan preside Joko Widodo.
"Tag ah @jokowi @listyosigitprabowo," pungkas Nikita Mirzani.
Lebih lanjut, Nikita Mirzani terlihat tak setuju dengan keputusan Majelis Hakim yang justru meringankan hukuman untuk terdakwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
Nikita Mirzani bak sentil soal keadilan hukum bagi seorang penembak.
Bahkan tak tanggung-tanggung ibu tiga anak itu terlihat membagikan potongan video kisah seorang pembunuh yang sudah mengantongi maaf dari keluarga korban, namun tetap dijatuhi hukuman selama 31 tahun.
"Bagaimana juga baradha E kan dia tetap melakukan pembunuhan. Memaafkan bukan berarti meringan kan hukuman yang di luar nalar dan kebiasaan vonis pada umum nya,"
"Smp jaksa pun tidak banding atas putusan 1 thn 6 bulan, Harus nya 5 th lah. Walapun dia yg membuka tabir. Dia jujur karena takut di hukum mati," kata Nikita Mirzani.
Dia menganggap jika keputusan hakim untuk vonis Bharada E dianggap tak adil.
"Ga adil buat yg di suruh nembak ga mau tetep di hukum berat. Gimana menurut Netizen,"
Nikita Mirzani juga meminta maaf jika ucapannya salah.
"Maapin klo salah yah nama nya jg org bodoh plus miskin lg berpendapat,"
"Kalian aja gpp berpendapat masa saya ga boyeh," tandas Nikita Mirzani.
( Tribunlampung.co.id )
Lisa Mariana Ternyata Sudah Lama Pisah Ranjang dengan Suami |
![]() |
---|
Ridwan Kamil Lanjutkan Proses Hukum Lisa Mariana Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Ridwan Kamil Yakin 1.000 Persen Hasil Tes DNA Anak Lisa Mariana Tetap Sama Jika Diulang |
![]() |
---|
Gisel Grogi Beradegan Mesra dengan Nicholas Saputra di Film Terbaru |
![]() |
---|
Ridwan Kamil Kembali Sambangi Bareskrim Polri, Diperiksa soal Hasil Tes DNA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.