Aspal Terangkat di Jalinbar Kubu Perahu Semakin Tinggi, Pengendara Inisiatif Bersihkan Material

Para sopir truk berupaya keras membantu pengendara dan masyarakat lain untuk melewati jalan tersebut.

Berbekal alat seadanya, mereka membereskan material longsor dengan semangat dan harapan agar mereka tidak telat dalam mengantar barang-barang bawaannya.

Akhirnya pada pukul 10.20 WIB, beberapa kendaraan truk yang tadinya sempat tidak bisa melewati jalan tersebut pun, kini sudah bisa melintas dengan aman.

Lebih lanjut, Muklas berharap, pihak terkait bisa segera turun untuk mengatasi longsor yang menyebabkan aspal pada ruas jalan tersebut terangkat.

“Ya harapannya semoga pihak-pihak terkait bisa segera mengatasi masalah ini agar jalan bisa kembali lancar,” harap Muklas.

“Karena kan ini udah nyebabin kemacetan kembali, ya seenggaknya bisa buat jalan ini enggak macet lagi,” pungkasnya.

Diketahui peristiwa terangkatnya aspal ini terjadi kemarin, Senin (27/2/2023), sekitar pukul 09:00 WIB.

Saat peristiwa pertana kali, panjang badan jalan yang terdampak peristiwa ini sekitar 10 meter dengan lebar badan jalan 6 meter termasuk bahu jalan, dan ketinggian badan jalan yang terangkat yaitu 50 cm.

Baca juga: Tanah Longsor di Pesisir Barat Lampung, Renggut 3 Nyawa hingga Jalinbar Lumpuh

Diketahui sebelumnya, Kapolsek Balik Bukit Iptu Arnis Daely diwakili Kanit Binmas Polsek Balik Bukit Iptu Sabtudin juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati jika ingin melalui ruas jalan tersebuet.

Hal itu dikarenakan posisi ruas jalan tepat berada di dekat tikungan dan pihaknya pun kini sudah memasang rambu-rambu yang memberi tahu jika sedang ada hambatan di jalan.

Saat mendapat laporan, pihak kepolisian pun langsung berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan ruas jalan tersebut dan masih menunggu petunjuk lebih lanjut.

Sementara itu, Kordinator Tehnik Lapangan BPJN Satker Wilayah 2, Rusmadi Gani mengatakan, pihaknya juga telah mendapatkan informasi tersebut.

Pihaknya akan segera mengupayakan mengerahkan alat berat untuk membantu mengevakuasi aspal yang terangkat itu.

(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)