Berita Lampung
Masyarakat Pertanyakan Kualitas Bangunan Ruang TU SMPN 2 Satu Atap Lampung Barat
Bangunan ruang TU SMPN 2 Satu Atap Lampung Barat yang baru selesai sudah mengalami kerusakan lalu fasilitas sekolah juga banyak perlu perbaikan.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Pembangunan ruang tata usaha (TU) SMPN 2 Satu Atap Lampung Barat banyak menimbulkan pertanyaan masyarakat sekitar.
Pasalnya bangunan ruang TU SMPN 2 Satu Atap yang ada di Pekon Ujung Rembun, Kecamatan Lumbok Seminung, Lampung Barat, menelan anggaran besar yakni Rp 421.636.000.
Dengan anggaran yang besar tersebut, kualitas bangunan ruang TU SMPN 2 Satu Atap Lampung Barat tidak sesuai harapan bahkan dinilai menyimpang.
Diketahui pembangunan ini direalisasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022.
Kemudian, masa pengerjaan pembangunan itu dikerjakan selama 150 hari kalender terhitung sejak 23 Juni 2022, jika dihitung berdasarkan kontrak awal tersebut, diperkirakan pekerjaan itu selesai pada November 2022.
Namun berdasarkan informasi dari sejumlah warga setempat, pembangunan gedung tersebut justru baru rampung pada Januari 2023.
Baca juga: Motif Celugam Asal Lampung Barat Kini Bersertifikat HAKI
"Pembangunannya kalau enggak salah baru selesai awal tahun kemarin, karena saya kan tiap hari cari rumput disini,” kata salah satu warga setempat yang tidak mau disebutkan identitasnya beberapa waktu lalu.
“Jadi ya seingat saya baru selesai Januari kemarin ini pembangunan gedungnya," sambungnya.
Hal itu tentunya sudah menyalahi tahun anggaran dan menyisakan berbagai pertanyaan dari masyarakat setempat sehingga merembet ke dugaan syarat akan adanya kegiatan korupsi.
Apalagi diketahui lokasi pembangunan gedung TU di sekolah ini sangat jauh dari pantauan karena berada di daerah terpencil.
Selain diduga menyalahi tahun anggaran dalam pengerjaan, dengan anggaran yang fantastis tersebut, pembangunan gedung itu pun diduga kuat tidak sesuai dengan anggaran.
Dari segi kualitas dan kuantitas maupun volume fisiknya pun sudah dinilai tidak sesuai dengan anggaran yang digelontorkan.
Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id beberapa waktu lalu, beberapa bangunan pada gedung TU itu terlihat sudah ada yang mengalami kerusakan.
Selanjutnya, pada bagian lantai, terlihat beberapa keramik sudah pecah serta di beberapa bagian gedung terlihat sudah rusak sehingga dinilai tidak sesuai dengan anggaran yang telah digelontorkan itu.
Hal ini sangat disayangkan oleh masyarakat sekitar, mereka beranggapan, dengan anggaran yang besar tersebut alangkah baiknya hal itu bisa dialokasikan ke prioritas lain yang dinilai lebih urgent.
Intan Secara Aklamasi Terpilih Nahkodai Forki Bandar Lampung, Targetkan Juara Umum Porprov 2027 |
![]() |
---|
Pemkab Lampung Selatan Gelar Upacara HUT ke-80 RI di Selasar Menara Siger Bakauheni |
![]() |
---|
Polres Lampung Timur Gelar Lomba Fun Cooking Nasi Goreng Presisi Meriahkan HUT RI ke-80 |
![]() |
---|
Kapolresta Bandar Lampung Kunjungi Driver Ojol yang Berhasil Gagalkan Curanmor di Kemiling |
![]() |
---|
Rumah Warga Kalianda Ludes Dilalap Api, Kerugian Ditaksir Rp 300 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.