Raker Kemendag di Lampung

Mendag Zulkifli Hasan Klaim Stok Bahan Pokok saat Ramadan Cukup Namun Harga Naik

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengklaim ketersediaan pasokan bahan pokok untuk Ramadan cukup tapi harga naik imbas permintaan meningkat.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Tri Yulianto
Tribun Lampung / Yogi Wahyudi 
Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan klaim stok bahan pokok untuk kebutuhan Ramadan cukup, namun kenaikan harga tidak bisa dihindari. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengklaim ketersediaan pasokan bahan pokok nasional cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada masa hari besar keagamaan Ramadan tahun ini.

Kecukupan stok bahan pangan saat Ramadan dikatakan Zulkifli Hasan saat membuka Rapat Kerja Kementerian Perdagangan (Raker Kemendag) 2023 di Bandar Lampung, Lampung, Rabu (1/3/2023).

Meski stok bahan pangan tersedia, Zulkifli Hasan tidak menepis fakta bahwa ada kemungkinan harga bahan pokok akan naik sebentar lagi karena mendekati Ramadan.

Kenaikan harga itu disebut wajar karena faktor permintaan dan penawaran di aktivitas jual beli.

"Pedagang kan biasanya menaikan harga (saat Ramadan), pedagang kan kayak kapan lagi untung," kata Zulhas.

Saat ini, Zulhas menyebut bahan pokok yang masih tinggi harganya di pasar yakni cabai. Komoditas jenis ini yang dimungkinkan akan terus naik harganya saat memasuki Ramadan nanti.

Baca juga: Zulkifli Hasan Buka Raker Kemendag, Perdagangan Internasional Indonesia 2022 Surplus Rp 900 Triliun

Baca juga: Breaking News Airlangga Hartarto Akan Hadiri Raker Kemendag 2023 di Lampung

"Ditambah saat ini kerap terjadi hujan sehingga terbatas (ketersediaannya)," sebut Zulhas.

"Sementara kebutuhan masyarakat atas cabai ini kan terus-terusan," lanjut Zulhas.

Walau dipastikan naik, Zulhas menjamin kenaikan harga pada Ramadan nanti tidak akan menyebabkan inflasi yang tinggi.

Saat ini, masih kata Zulhas, pemerintah masih terus mengevaluasi ketersediaan dan pasokan bahan pokok guna pengendalian inflasi.

"Ini kan mau puasa dan Lebaran, tiap minggu hingga sekarang evaluasi pengendalian inflasi terus dilakukan," kata Zulhas.

Adapun disebut juga oleh Zulhas, komoditas yang difokuskan untuk tidak mengalami kelangkaan pada Ramadan nanti adalah seperti daging, gula, minyak goreng dan terigu.

"Karena itu adalah karena itu bahan bikin kue, kita kerja keras agar tersedia," sebut Zulhas.

Dilansir dari laporan harga pangan nasional, harga beberapa komoditas pangan di Provinsi Lampung masih terbilang stabil tinggi.

Harga beras di Provinsi Lampung masih dilaporkan Rp 12.450 per kg, daging sapi Rp 129.700 per kg, telur ayam Rp 26.350 per kg,

cabai merah Rp 31.450 per kg dan cabai rawit Rp 51.700 per kg.

(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved