Berita Lampung

Dampak Akibat Angin puting Beliung 89 Rumah di 7 Kecamatan di Lampung Selatan Rusak Parah

BPBD Kabupaten Lampung Selatan telah mencatat jumlah rumah yang rusak akibat angin puting beliung sebanyak 89 rumah.

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: soni
dokumentasi BPBD Lampung Selatan
BPBD Kabupaten Lampung Selatan telah mencatat jumlah rumah yang rusak akibat angin puting beliung sebanyak 89 rumah. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan-BPBD Kabupaten Lampung Selatan telah mencatat jumlah rumah yang rusak akibat angin puting beliung sebanyak 89 rumah.

Berdasarkan periode catatan BPBD setempat per 1 Maret 2023, pada pukul 16.05 WIB, ada 89 rumah di 7 kecamatan yang ada di lampung Selatan mengalami kerusakan akibat angin puting beliung.

Rincian desa dan kecamatan yang terkena bencana ada 1 unit di Desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni.

Selanjutnya 15 rumah yang berupa hunian tetap (huntap) di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa.

Kemudian dua rumah di Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, rusak akibat pohon tumbang.

Data rumah rusak berikut ada di Desa Sukapura, Kecamatan Sragi.

Sedikitnya ada 45 rumah yang rusak akibat angin puting beliung.

Lalu 24 rumah di Desa Sidomukti, Kecamatan Ketapang.

Terakhir 1 rumah rusak akibat angin kencang di Desa Bandan Hurip, Kecamatan Palas.

Termasuk satu rumah di Desa Tamanbaru, Kecamatan Penengahan.

"Itu data terbaru yang kami himpun di lapangan," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Lampung Selatan, Heri Bastian, Kamis (2/3/2023).

Lebih lanjut, Heri mengatakan mayoritas bencana angin kencang atau puting beliung menyebabkan kerusakan bagian atap rumah.

Kata Heri, Kondisi kerusakannya pun bermacam-macam.

Heri mengatakan ada yang masuk kategori rusak berat, ada juga yang rusak ringan.

Kepala Desa Sukapura Giyanto mengatakan bencana angin hujan deras disertai angin kencang itu terjadi pada Senin sore, sekitar pukul 17.00 WIB.

"Kejadiannya sore menjelang magrib. Hujan disertai angin kencang ini melanda hampir di semua dusun, Desa Sukapura," ujarnya.

Giyanto menuturkan akibat bencana ini mengakibatkan 45 rumah warga mengalami kerusakan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Kerusakan terparah berada di Dusun Sukamukti sebanyak 17 rumah dan Dusun Mulyosari sebanyuk 16 rumah.

Sementara sisanya berada di Dusun Taman Bakti sebanya dua rumah, di Dusun Purwomukti dua rumah, Dusn Muktisari tujuh rumah, dan Dusun 8 sebanyak satu rumah.

"Total ada 45 rumah warga yang mengalami kerusakan dengan tingkat kerusakan ringan hingga sedang," katanya.

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Enam Desa di 6 Kecamatan Lampung Selatan, 45 Rumah Warga Rusak

Baca juga: Puluhan Rumah di Lampung Timur Rusak Akibat Angin Puting Beliung 

"Paling banya mengalami kerusakan di Sukamukti dan Mulyosari. Kerusakan kebanyakan di bagian atap," ujarnya.

Selain rumah, angin kencang juga menumbangkan tiga pohon besar di pemukiman warga beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

Giyanto menuturkan hingga Selasa sore masyarakat dengan dibantu jajaran TNI dan Polri masih bergotong royong membersihkan puing runtuhan rumah warga yang rusak.

"Kita dari desa juga sudah lapor ke BPBD. Hingga sore tadi masyarakat juga masih bergotong royong membersihkan puing reruntuhan rumah yang rusak," ujarnya.

Ditempat terpisah, Sekretaris Desa Bandan Hurip Dony Iswanjono mengungkapkan bencana angin kencang yang terjadi pada Selasa sore itu juga menyebabkan satu rumah warga Dusun Siring 20 mengalami kerusakan.

"Iya kemarin sore juga ada satu rumah warga Siring 20 yang rusak akibat benana angin kencang ini," ujarnya.

"Kita mengimbau masyarakat untuk selalu waspada menghadapi cuaca ekstrim saat ini," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved