Polisi Pasang Pembatas di Lokasi Jalan Ambrol Lampung Utara

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Petugas Satlantas Polres Lampung Utara Polda Lampung sudah memasang water barrier atau pembatas jalan di Jalan Alamsyah Ratu Perwiranegara Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, Lampung Utara yang ambrol.

Pemberian pembatas jalan untuk memberikan imbauan kepada warga adanya jalan ambrol di jalan ARPN Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, Lampung Utara.

Kasat Lantas Polres Lampung Utara Iptu Jhony Carter menyebutkan kejadian sekitar subuh tadi. 

Pihaknya langsung menuju lokasi untuk mengamankan situasi.

"Jalan terbut merupakan jalan nasional lintas tengah Sumatera,” ujarnya.

Dia kembali menegaskan pihaknya sudah pasang water barirer di dekat lokasi jalan yang ambrol.

Baca juga: Breaking News Jl Alamsyah Ratu Perwira Negara Lampung Utara Ambrol 

Baca juga: 50 Kepala Keluarga Terisolir Akibat Jembatan di Desa Way Galih Lampung Selatan Ambrol

Selanjutnya, pihaknya juga akan pasang plang himbauan kepada pengguna jalan agar berhati hati.

“Saya imbau kepada pengendara, baik mobil atau motor tetap waspada dijalan raya,” katanya, Sabtu (4/3/2023).

Jalan Alamsyah Ratu Perwiranegara (ARPN) Kelurahan Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara ambrol, Sabtu (4/3/2023).

Ambrolnya jalan Alamsyah Ratu Perwira Negara, Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, Lampung Utara itu lebar sekitar 3 meter dengan kedalaman mencapai 5 meter.

Akibat ambrolnya Jalan Alamsyah Ratu Perwiranegara, Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, Lampung Utara hampir setengah ruas badan jalan terputus yang membuat akses lalu lintas sedikit terhambat, Sabtu 4/03/2023.

Sudirman (51) sopir angkutan umum mengatakan dirinya mengetahui jalan ambrol saat menarik penumpang.

Kini sudah ada pembatas jalan yang menunjukkan jalan ambrol.

 " Iya mas saya kaget pas lewat tiba tiba jalan sudah ambrol seperti itu kurang lebih sekitar lima meter,” katanya.

Beruntung ketika jalan ambrol tidak ada korban jiwa.

“Di lokasi juga sudah ada papan pemberitahuan dari Sat Lantas Polres Lampung Utara,” jelasnya. 

( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )