Berita Lampung
Sempat Diamankan Satpol PP Bandar Lampung, Wanita Muda Diduga Depresi Dijemput Pihak Keluarga
wanita muda yang diduga alami depresi dan diamankan satpol pp bandar lampung, kini dijemput pihak keluarga.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Seorang wanita muda yang diduga mengalami depresi dan ditemukan oleh anggota Sat Pol PP Pemkot Bandar Lampung, Provinsi Lampung di Kelurahan Gulak-galik, Telukbetung Utara beberapa waktu lalu, telah dijemput oleh pihak keluarga.
Pihak keluarga mendatangi Dinas Sosial (Dissos) Pemkot Bandar Lampung untuk menjemput sang wanita pada Jumat (3/3) lalu.
Hal ini dikatakan oleh Kabid Rehabilitasi Sosial (Rehabsos) Dinas Sosial (Disos) Kota Bandar Lampung Sriwati, Sabtu (4/3).
Dikatakannya, wanita muda yang diduga mengalami depresi itu dalam kondisi baik dan sehat.
Wanita muda merasa senang saat dijemput oleh pihak keluarga.
"Pihak keluarga yang menjemput, suaminya, ibunya, dan mertua dari wanita muda tersebut," terang Sriwati.
Baca juga: Polresta Bandar Lampung Buru Komplotan Pencuri Motor Mengaku Polisi
Baca juga: Terekam CCTV Aksi Pelaku Curanmor di Indekos Rajabasa Bandar Lampung, Sempat Gagal Bobol Dua Motor
Ia mengatakan, diduga wanita muda itu mengalami depresi akibat ada persoalan dengan suaminya.
Wanita itu kemudian kabur dari rumah.
Hal itu, lanjut Sriwati, berdasarkan penjelasan suami dari wanita yang menyebut jika istrinya sering keluar rumah.
"Menurut suaminya, wanita yang bernama Siska itu kerap minggat dari rumah secara tiba-tiba tanpa diketahui keluarganya," ucap Sriwati.
Wanita muda itu merupakan warga Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan.
Dari identitasnya, diketahui wanita muda itu bernama Siska dan berusia 25 tahun.
"Pada saat ditangkap oleh personel Pol PP beberapa waktu lalu wanita tersebut tidak bisa berkomunikasi dengan baik kepada siapapun," ujar Sriwati.
Wanita muda itu, lanjutnya, sempat ditempatkan di Rumah Singgah Harapan Baru Lampung.
Sang wanita hanya mengatakan jika ia ingin pulang.
"Berkali-kali wanita yang mengenakan daster hijau tersebut mengatakan mamak dan pulang," kata Sriwati.
Ia mengatakan, wanita depresi tersebut saat telah kembali kepada pihak keluarga.
Selain itu Sriwati mengatakan, pada tahun 2023 sampai dengan Februari ini pihaknya telah mengamankan enam ODGJ.
"Mereka ODGJ tersebut langsung kami tempatkan ke panti asuhan Srikandi, Kabupaten Lampung Tengah," ungkap Sriwati.
Menurutnya, dua orang diantaranya sering membuat resah warga, bahkan satu diantaranya telah melukai warga.
"Kalau wanita depresi tersebut tidak sampai kami taruh di Lamteng, dan alhamdulilah sudah diambil keluarganya," terang Sriwati.
Sriwati mengaku, sebenarnya ada beberapa laporan terhadap ODGJ yang meresahkan.
"Satpol PP akan terus melakukan razia terhadap ODGJ yang ada di Kota Bandar Lampung ini, apalagi kalau sudah meresahkan masyarakat akan kami amankan," tandas Sriwati.
(Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra)
Pria Gasak Rp 2,5 Juta di Laci Toko Sparepart Jati Agung Lampung Selatan |
![]() |
---|
Pendapatan Daerah Pemprov Lampung 2025 Diproyeksi Rp7,71 Triliun |
![]() |
---|
Target PKB Lampung di APBD Perubahan Naik Jadi Rp 1,6 Triliun, Munir: Target Realistis |
![]() |
---|
Serangan Harimau di TNBBS Terus Terulang, Germasi: Harus Jadi Peringatan Keras |
![]() |
---|
RSUDAM Genap 41 Tahun, Wagub Lampung Resmikan Klinik Baru dan Shuttle Bus Pasien |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.