Berita Nasional Terkini

Siswa di NTT Sekolah Jam 5 Pagi, Anggota DPR: Jangan Jadikan Kelinci Percobaan

Andreas Hugo Pareira menyebut kebijakan sekolah mulai jam 5 itu tidak memiliki alasan yang cukup kuat untuk diterapkan.

Editor: taryono
Pos Kupang
Andreas Hugo Pareira menyebut kebijakan sekolah mulai jam 5 itu tidak memiliki alasan yang cukup kuat untuk diterapkan. 

Tribunlampung.co.id, NTT - Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira soroti kebijakan siswa di NTT masuk sekolah jam 5 pagi.

Kebijakan siswa siswi SMA-SMK masuk sekolah mulai jam 5 atau pukul 05.00 tersebut dilakukan oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat

Andreas Hugo Pareira menyebut kebijakan sekolah mulai jam 5 itu tidak memiliki alasan yang cukup kuat untuk diterapkan.

Politisi PDI Perjuangan itu meminta Pemprov NTT untuk mengkaji ulang kebijakan yang dinilai memberatkan itu.

Ia bahkan tegas meminta pemerintah tidak menjadikan murid sekolah sebagai kelinci percobaan.   

Baca juga: Cinta Laura Kritik Aturan Siswa SMA Masuk Jam 5 Pagi di NTT, Singgung Kualitas

"Jangan jadikan siswa-siswi kita menjadi 'kelinci percobaan'," kata Andreas dilansir Kompas.com, Rabu (1/3/2023).

Politisi PDI Perjuangan ini mengaku tengah berada di daerah pemilihan yaitu Flores, NTT.

Ia mengaku, berdasarkan pantauannya, kebijakan mulai sekolah jam 5 justru mendapatkan banyak penolakan.

"Saya lagi di Dapil, di Flores. Di daerah ramai penolakan dari sekolah, para guru dan orangtua siswa terhadap kebijakan ini," tegasnya.

Oleh karena itu, Andreas meminta Dinas Pendidikan Provinsi NTT mengkaji ulang kebijakan jam masuk siswa SMA-SMK tersebut.

Dia juga meminta agar Pemprov NTT tidak membuat kebijakan yang hanya berdasarkan selera sendiri, tanpa menyertakan partisipasi publik.

"Jangan suatu kebijakan dibuat hanya atas dasar feeling dan selera pembuat kebijakan," ujar dia.

Diberitakan, Pemprov NTT menerapkan jam masuk sekolah lebih awal, khususnya bagi SMA dan SMK di wilayah Kota Kupang.

Para siswa SMA/SMK itu diminta masuk sekolah pada pukul 05.00 Wita. Instruksi tersebut diberikan kepada pihak SMA/SMK di wilayah Kota Kupang, NTT.

Baca juga: Dikritik Banyak Pihak, Gubernur NTT Tetap Ngotot Siswa Masuk Sekolah Jam 5 Pagi

Dalam video yang beredar di media sosial, Gubernur NTT Viktor Laiskodat didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi meminta para siswa agar membiasakan diri bangun pukul 04.00 Wita.

Dengan masuk sekolah pukul 05.00 Wita, Viktor mengatakan, para murid SMA/SMK bisa tidur pukul 22.00 Wita, lalu bisa bangun pagi pukul 04.00 Wita.

Selanjutnya mandi selama setengah jam dan berangkat ke sekolah untuk memulai pelajaran pukul 05.00 Wita.

"Ini khusus SMA kalau SMP tidak," kata Viktor di hadapan para Kepala Sekolah SMA dan SMK se Kota Kupang, dilansir dari Kompas.com.

Menurut Viktor dalam video tersebut, instruksi tersebut untuk membangun etos kerja dan agar tidak ada tambahan rombongan belajar

"Perubahan itu memang sakit. Tapi harus dimulai, sehingga tidak ada yang persoalkan rombongan belajar terbatas," kata Viktor lagi.

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved