Dua Atlet Panahan Lampung Sabet Emas Ajang 6 Th Kartini Internasional Archery Championship

Ni Komang mengatakan, dirinya mendapat skors 670 dan mengalahkan atlet dari Kota Metro yakni Adinda Puspa yang mendapatkan skors 665.

Sementara itu, Fathiah Ibu Ni Komang mengatakan, ia selalu mengantarkan kepada anaknya untuk disiplin waktu.

"Disiplin mulai dari makan, sekolah hingga latihan,  semua itu saya yang mengaturnya. Selasa sampai Minggu selalu latihan dan Senin pulang dari sekolah pasti di rumah," kata Fathiah.

Ia mengatakan, anaknya tidak suka minum es dan tidak suka pedas dan anaknya itu mau makan apa saja.

Fathiah mengatakan, anaknya ini sudah memiliki bakat dari sejak kecil dan orangnya tenang dalam menghadapi apapun, sangat cocok dengan olahraga panahan ini.

Setelah kejuaraan internasional ini selesai, tahap selanjutnya mempersiapkan untuk seleksi pekan olahraga pelajar nasional (Popnas) dan pra pekan olahraga nasional (Pra PON).

"Berharap anak kami bisa masuk dan selalu memberikan yang terbaik untuk Lampung," kata Fathiah.

Fathiah mengatakan, sebelumnya pada tahun 2022 anaknya juga pernah mendapatkan juara tiga pada Kejurnas panahan junior kategori se Indonesia.

Ni Komang saat bertanding kemarin sempat terkena hujan.

"Saat tanding hujan dan anak kami sempat sakit flu batuk, jadi sempat mempengaruhi anak kami saat bertanding," kata Fathiah.

"Sempat kaget anak kami bertemu atlet dari luar negeri dan berharap ke depan semoga lebih baik lagi," kata Fathiah.

Sementara itu, Heni, ibu dari Asmaradanta mengatakan, keluarga besar ikut senang dengan hasil yang diperoleh.

"Apalagi kejuaran yang bergengsi skala internasional dengan membawa nama Lampung sampai ke internasional," kata Fathiah.

"Harapannya pada saat seleksi Pop Nas dan Pra PON bisa masuk untuk membawa nama Lampung dalam ajang tersebut," kata Heni.

Heni mengatakan, anaknya pernah juga menjuarai RRA Archery open tahun 2021 dan mendapat medali dua emas.