Berita Lampung

Korban Perampokan di Lampung Timur Minta Polisi Ringkus Tersangka DPO 

Korban perampokan di Kecamatan Braja Selebah, pada Jumat (24/2/2023) lalu, meminta kepolisian untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku lainnya.

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: soni
tribun lampung / yogi wahyudi
Sutopo (50) korban perampokan, serta anaknya yang juga menjadi korban perampokan, Dwi Wahyono (24) di Reserse Kiriminal (Reskrim) Mapolres Lampung Timur, pada Senin (6/3/2023). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Para korban perampokan di Kecamatan Braja Selebah, pada Jumat (24/2/2023) lalu, meminta kepolisian untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku lainnya. 

Sutopo (50) yang kebetulan RT 12 bersama istrinya Paini (50) dan anaknya Dwi Wahyono (24) mendatangi Mapolres Lampung Timur, pada Senin (6/3/2023)

Kedatangannya didampingi Anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur, Fraksi Partai PDI, Antonius Gatot Suyarso. 

Ketiganya datang, untuk melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Satreskrim Polres Lampung Timur Polda Lampung

Saat diwawancarai, sang istri, Paini (50) mengatakan, pihaknya masih merasakan sakit di bagian kepalanya.

"Masih sering sakit disini (kening bagian kanan), karena dipukul mereka (para perampok) kemarin," ungkapnya. 

Hal senada juga disampaikan anaknya, Dwi Wahyono (24). Ia mengatakan, pengelihatannya masih buram. 

"Mata saya ini (sebelah kanan) masih buram, remang-remang pengelihatannya," katanya. 

Baca juga: Polres Lamtim Amankan 3 Tersangka Perampokan di Braja Selebah, 2 Tersangka Dihadiahi Timah Panas

Baca juga: Korban Perampokan di Lampung Utara Terluka, Pelaku Bersenjata Api Rusak CCTV

Sementara,Anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur, Antonius Gatot Suyarso, menuturkan, pihaknya mengapresiasi penangkapan terhadap para pelaku perampokan

"Kami apresiasi Polres Lampung Timur yang telah menangkap tiga pelaku perampokan itu," ujarnya, saat diwawancarai di Sat Reskrim Polres Lampung Timur, Senin (6/3/2023). 

Pihaknya menjelaskan, kedatangan para korban ini, untuk melengkapi BAP. 

"Kita ke sini, mendampingi para korban ini, untuk BAP, karena kemarin mereka (para korban) masih dirawat," ucapnya. 

Kendati demikian, pihaknya meminta kepolisian untuk menangkap pelaku lainnya. 

"Kalau dari keterangan korban, ada enam pelaku perampokan, dan baru tiga yang diamankan," katanya. 

"Ya kami meminta polisi, agar segera dapat menangkap ketiga pelaku lainnya," sambungnya. 

Ia juga mengatakan, saat ini kondisi para korban baik-baik saja secara fisik. 

"Kalau kondisi fisik, sudah baik, tapi kalau psikologinya masih ada trauma," tuturnya. 

Pihaknya juga nantinya akan melakukan upaya pendampingan psikologi melalui Pemkab Lampung Timur. 

"Nanti akan kita lakukan upaya pendampingan psikologi, baik melalui Dinas Sosial, ataupun instansi-instansi terkait," pungkasnya. 

Sebelumnya, Satuan Reserse Kiriminal (Satreskrim) Polres Lampung Timur berhasil mengamankan tiga tersangka perampokan di Braja Selebah pada Jumat (24/2/2023) lalu. 

Ketiga tersangka inisial BI alias Budi, warga Dusun I Desa Kelahang Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur. 

Lalu, inisial IM alias Imam serta inisial SL alias Samsul, warga Dusun VI Desa Tebing Kecamatan Melinting Kabupaten Lampung Timur. 

Ketiga tersangka ini, diamankan pada, Senin (27/2/2023), sekitar pukul 03.00 WIB, dinihari. 

Para tersangka menggasak uang senilai Rp 50 juta dan tiga unit handphone milik para korban. 

(Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved