Berita Lampung

Kisah Pilu Bocah Penjual Kue: Ayah Meninggal, Kakak Putus Sekolah, Ibu Sakit

Kisah pilu bocah penjual kue yang viral menangis di makam ayahnya karena dagangan tak laku, ibunya sakit dan kakaknya putus sekolah.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Kolase Tribunnews/Instagram@fadli_respek
Kisah pilu bocah penjual kue asal Pesawaran Lampung ayahnya meninggal, kakak putus sekolah, dan ibu sakit. Sang bocah sempat menangis di makam ayah karena dagangan tak laku. 

Preliyan hanya hidup dengan Sandi.  Namun terkadang, Prelyan terpaksa harus sendiri lantaran Sandi bekerja di Bandar Lampung.

Sesekali ia dihantar oleh tetangganya untuk berkunjung ke indekos tempat Sandi tinggal di Bandar Lampung

Sebaliknya, Sandi juga sesekali kembali ke kampung untuk berkunjung menengok Priliyan.

Baru-baru ini, akhir Februari lalu saat berkunjung ke indekos Sandi, Preliyan mengambil langkah inisiatif dengan niat membantu kakaknya yang juga bekerja sebagai Ojek Online. 

Entah dari mana, Preliyan mendapatkan makanan kue basah untuk ia juga berkeliling di seputaran Pasar Tengah Bandar Lampung.

Bocah ini sempat viral dengan membawa keranjang jualan kue basah. Ia berkeliling menjajakan dagangannya.

Ironisnya, dalam satu kesempatan ia tertangkap kamera sedang berkunjung ke makam ayahnya di kampung halaman sambil menangis dan memeluk batu nisan.

Sosok bocah laki-laki ini terus menjalani kehidupannya seolah menanti keajaiban datang 

Respek Peduli Lampung Bantu Ketemu Ibu di Bogor

Tim Relawan Sosial Peduli Kemanusiaan (Respek Peduli) menemukan bocah tersebut saat sedang berjualan.

Founder Respek Peduli, Fadli yang tidak asing dengan bocah tersebut langsung menghubungi Sandi sang Kakak, yang ia kenal saat membantu merawat orang tuanya.

"Belum lama ini saya dapat laporan dari salah satu netizen yang kebetulan melihat adik Priliyan sedang jualan. Saya telpon langsung Sandi ternyata benar," kata dia.

Karenanya, Fadli berasama tim Respek Peduli Lampung menyambangi kediaman Priliyan di Pesawaran.

Saat itu, kata Fadli, ia sempat berdialog dengan Priliyan. 

Disela-sela dialog tersebut Fadli menanyakan apa saja keinginan Priliyan.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved