Berita Lampung

Sedang Ngelas Mobil Pikap di Rumah, Pemuda di Pagelaran Pringsewu Tewas Tersengat Listrik

Sedang mengelas mobil, seorang pemuda asal Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, tewas tersengat listrik, pada Senin (6/3/2023) siang

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Teguh Prasetyo
Dok Humas Polres Pringsewu
Polisi sedang mengidentifikasi peristiwa atas meninggalnya ABS (29) warga Pekon Panutan, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu yang tengah mengelas listrik pada mobil pikap. 

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Sedang mengelas mobil, seorang pemuda asal Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, tewas tersengat listrik, pada Senin (6/3/2023) siang

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kapolsek Pagelaran, Polres Pringsewu, Polda Lampung, Iptu Hasbulloh, pada Selasa (7/3/2023).

Hasbulloh mengatakan, peristiwa tersebut memakan korban jiwa bernama ABS (29), warga Pekon Panutan, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung

Ia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.

Pada saat kejadian, korban sedang memperbaiki body mobil pikap di teras rumahnya dengan menggunakan las listrik.

Baca juga: 2 Pria di Pesawaran Lampung Selamat setelah Tersengat Listrik Tegangan Tinggi

Hasbulloh pun memaparkan, saat sedang menggunakan las listrik tersebut, korban pun berteriak dengan keras.

“Saat korban berteriak, ibunya mendengar jeritannya saat tersengat listrik,” ujar Hasbulloh.

Lanjutnya, setelah mendengar teriakan tersebutm, ibu korban langsung melihat anaknya sudah jatuh telungkup.

“Dan saat itu korban dalam keadaan tidak sadarkan diri,” ujar dia.

Padahal sebelumnya, ibu korban sempat melihat anaknya berupaya turun dari atas mobil.

“Bahkan ia sempat meminta diambilkan air putih,” jelasnya.

Lanjut Hasbulloh, tak lama setelah melihat korban tak sadarkan diri , ibu korban meminta pertolongan warga untuk mengantarkan korban ke Puskemas Pagelaran.

Diungkapkan oleh Hasbulloh, setelah sampai di Puskemas Pagelaran dan dilakukan pemeriksaan medis, rupanya korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Korban yang berprofesi sebagai wirausaha pembuatan genting rumah tersebut dinyatakan sudah meninggal,” paparny.

Atas kejadian itu, pihaknya langsung melakukan olah TKP dan mengindentifikasi terhadap jenazah.

Hasbulloh menyatakan, keluarga dari korban sudah menerima dan lapang dada atas peristiwa  yang terjadi dan tidak melakukan autopsi.

“Dan jenazah korban lanhsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya.

Baca juga: Satu Keluarga Meninggal Akibat Tersengat Listrik di Flores

Pasang Tenda Hajatan

Sebelumnya dua pria di Kabupaten Pesawaran, Lampung, selamat setelah tersengat listrik tegangan tinggi.

Kedua pria di Pesawaran yang tersengat listrik tersebut selamat, meskipun harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.

Akibat sengatan listrik tersebut, kedua pria di Pesawaran ini mengalami luka-luka.

Keduanya tersengat listrik saat memasang tenda hajatan.

Tanpa disadari salah satu dari dua pria tersebut berdiri di kerangka besi tenda yang di atasnya membentang jalur listrik tegangan tinggi.

Akibatnya mengakibatkan sengatan listrik yang membuat korban luka bakar dan rekannya terpental hingga terluka.

Keduanya sendiri merupakan pekerja bongkar pasang tenda hajatan.

Mereka tersengat listrik, pada Jumat (11/11/2022), pukul 14.00 WIB di Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Dua pekerja tersebut tersengat listrik ketika hendak memasang tenda hajatan di Dusun 2 Desa Negeri Katon, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran.

Kedua pekerja bongkar pasang tenda hajatan ini adalah Arman (33), warga Dusun Margoyoso, Desa Mataram, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, dan Febri (30), warga Desa Karang Rejo, Kecamatan Negeri Katon.

Keduanya lantas dilarikan ke ke Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu untuk mendapat pertolongan medis.

Kapolsek Gedong Tataan Polres Pesawararan Kompol Hapran mengungkapkan, dalam peristiwa tersengat listrik tersebut keduanya selamat, namun menderita luka bakar ringan.

Atas peristiwa tersengat listrik itu, pihaknya langsung bergerak menuju tempat kejadian perkara atau TKP.

Keduanya diketahui tersengat listrik saat memasang tenda untuk pesta pernikahan di salah satu rumah Hendra, warga Desa Negeri Katon.

Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, lanjut Kompol Hapran, kejadian berawal saat pekerja atas nama Arman hendak memasang tenda.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved