Berita Terkini Nasional

Bus Kecelakaan Adu Banteng dengan Truk Tronton di Jalur Pantura

Kondisi bus yang kecelakaan adu banteng dengan truk tronton di Jalur Pantura itu tragis.

TribunJateng/instagram@andreli_48
Kondisi bus kecelakaan adu banteng dengan truk tronton di Jalur Pantura ringsek parah. 

Tribunlampung.co.id- Dikabarkan adanya korban tewas dalam kecelakaan bus adu banteng dengan truk tronton di Jalur Pantura banggi, Rembang.

Kondisi bus yang kecelakaan adu banteng dengan truk tronton di Jalur Pantura itu tragis.

Sebab bus ini ringsek setengahnya di bagian sebelah kanan hingga dipastikan adanya korban meninggal dunia.

Angkutan penumpang umum yang alami kecelakaan itu adalah Bus Widji Lestari.

Diketahui Bus Widji Lestari ini mengalami kecelakaan dengan truk tronton di Jalur Pantura Banggi, Rembang pada Jumat (10/3/2023).

Dalam video yang beredar di media sosial, setengah bagian bus hancur dan rusak parah setelah menabrak truk tronton.

Sementar itu sejumlah anggota polisi tengah melakukan evakuasi.

"Jumlah korban belum diketahui, belum diketahui piro," ucap perekam video.

Kecelakaan maut itu melibatkan Bus Wiji Lestari nopol S 7601 UJ dengan truk tronton nopol N 8164 UQ.

Awalnya bus warna biru putih itu melaju dari arah barat ke timur atau Semarang ke Surabaya.

Saat sampai di TKP, sopir diduga hendak mendahului kendaraan di depannya.

Namun sayang, dari arah berlawanan ada truk tronton.

Jarak yang sangat dekat membuat kedua kendaraan ini tak sempat menghindar hingga terjadi adu banteng.

Satu truk yang mencoba menghindar pun ikut terguling.

Dikabarkan 4 orang meninggal dalam insiden ini.

Namun belum diketahui pasti identitas dari para korban.

Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Rumah Warga di Jambi

Mobil ambulans bawa jenazah kecelakaan lepas kendali saat melintas jalan raya Desa Sungai Sikai, Gunung Tujuh, Kabupaten Krinci, Jambi.

Mobil ambulans tersbut membawa jenazah dari Padang Sumatera Barat alami kecelakaan tunggal di jalan raya yang dekat pemukiman penduduk di Jambi.

Alhasil mobil yang melaju kencang itu terhenti setelah menabrak rumah warga Desa Sungai Sikai, Gunung Tujuh, Kabupaten Krinci, Jambi.   

Diduga sopir mengantuk mengakibatkan sebuah ambulans yang membawa jenazah dari Padang Sumatera Barat, mengalami kecelakaan

Peristiwa itu terjadi di Desa Sungai Sikai, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi pada Selasa (7/3/2023) pagi.

Informasi yang dihimpun, insiden kecelakaan Lalu lintas tersebut terjadi sekira pukul 06.30 WIB.

Mobil ambulans berwarna hitam dari arah Padang Sumatera Barat melaju kencang menuju Kayu Aro hingga menabrak salah satu Homestay di Desa Sungai Sikai.

“Ya, tadi ada kecelakaan ambulans yang membawa jenazah dari salah satu rumah sakit Padang, mobil tersebut melaju kencang hingga tabrak rumah Diana warga Desa Sungai Sikai,” ujar seorang warga Kayu Aro.

Kapolsek Kayu Aro Iptu Reza Fahlevi mengiyakan kejadian tersebut.

Menurutnya, kecelakaan terjadi sekira pukul 06.30 WIB di Desa Sungai Sikai, kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci.

"Ya benar. Mobil ambulance mengalami Kecelakaan tunggal, dugaan sementara sopir mengantuk," jelasnya.

Sedangkan untuk penumpang termasuk jenazah yang berada dalam mobil ambulance tersebut telah dibawa ke desa tujuan yakni Desa Sungai Tutung, Kecamatan Air Hangat Timur.

"Sopirnya tidak apa-apa, tujuan jenazah itu Kecamatan Sungai Tutung, Kecamatan Air Hangat Timur," katanya.

Di sisi lain beredar video CCTV milik warga, sebelum mobil ambulans menabrak rumah warga, terlihat ambulans tersebut oleng ke kanan, kemudian berubah arah ke kiri dan langsung menabrak rumah warga.

Warga Dengar Dentuman

Kecelakaan ambulans bawa jenazah terjadi di wilayah Kabupaten Kerinci menabrak rumah warga, Selasa (7/3/2023). 

Tidak ada korban jiwa, namun rumah yang ditabrak mengalami rusak parah. Saat ini sopir dan penumpang serta jasad yang ada di dalam ambulans naas tersebut telah melanjutkan perjalanan. 

Informasi yang didapat, kecelakaan diduga disebabkan sopir mengantuk. Mobil sempat oleng dan menabrak rumah warga dan motor yang sedang parkir di depan rumah.

Masyarakat sekitar lokasi kejadian, Mariono mengatakan, saat kejadian dirinya hendak pergi ke ladang. Namun tiba tiba ia mendengar suara dentuman yang cukup keras. 

"Saya kira gas meledak, pas dilihat mobil ambulance menabrak rumah warga," ungkap Mariono. 

Melihat hal itu warga berusaha membantu mengeluarkan penumpang yang ada di ambulans tersebut termasuk jenazah. Jenazah yang ada di ambulans dipindahkan ke ambulans lainnya. 

"Kondisi sopir dan penumpang baik. Jenazah yang dibawa ambulans itu dipindahkan ke mobil ambulans puskesmas untuk melanjutkan perjalanan," tutup warga.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved