Pengusaha Ditusuk Karyawan

Usai Operasi, Pengusaha Kelapa Bandar Lampung Membaik setelah Ditikam Karyawannya

Sadiyem (67) pengusaha kelapa korban penusukan karyawan di Jalan Samratulangi Bandar Lampung dikabarkan berangsur membaik.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Suasana ruang ICU RSUDAM Kota Bandar Lampung, Sabtu (11/3/2023). 

"Kalau ODGJ itu adalah pihak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) yang bisa menentukan dan sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari RSJ," kata Aiptu Kiki.

Aiptu Kiki menjelasakan, pelaku akan menjalani proses hukum akan tetap berjalan.

Sementara pihak keluarga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, bahwa ibunya saat ini berada di ruang ICU RSUDAM dan sudah dalam keadaan membaik.

Baca juga: Polisi Belum Pastikan Karyawan Penusuk Bos Kelapa Bandar Lampung Gangguan Jiwa

"Alhamdulillah ibu mertua saya keadaannya telah membaik setelah dioperasi kemarin di bagian lehernya," kata pria yang mengenakan kaus berwarna hijau saat diwawancarai ditemui Tribun Lampung di RSUDAM.

Ia mengatakan, pihaknya belum bisa berkomentar terlalu banyak terkait ibu mertuanya yang menjadi korban penusukan tersebut.

"Mohon maaf ya mas kami tidak bisa berkomentar terlalu banyak, karena takut keluarga kami tambah shock," kata pria tersebut.

Tetangga dengar Teriakan

Ridwan (41) warga Jalan Samratulangi Bandar Lampung mengatakan, ia mendengar teriakan korban pengusaha kelapa sekitar pukul 07.00 WIB, Jumat (10/3/2023).

Ia mengatakan, korban dan pelaku bertetangga dan saling kenal

Bahkan, pelaku bekerja di tempat Sadiyem alias karyawan.

"Pada saat kejadian saya dari dalam rumah sangat jelas mendengar teriakan histeris dari korban," 

"Jadi saya itu pada saat kejadian tidak tahu persis, tapi saya mendengar teriak nenek Sadiyem ini sekitar tiga kali, tolong, tolong, tolong," ujarnya.

Dijelaskannya, korban berteriak saat berada di dalam rumah karena sedang sakit perut.

"Saya keluar rumah korban dan korban ini sudah tergeletak,  ada tiga kali korban ini teriak. Karena saya keluar rumah sudah ramai di lokasi kejadian," kata Ridwan.

Ia mengatakan, korban menjerit seperti orang ketakutan, dan posisi korban pada saat kejadian berbaring ke sebelah kanan.

"Pada saat kejadian memang tidak ada ambulan yang datang, dan warga langsung alakadarnya saja dengan kendaraan warga," bebernya.

Ia menambahkan, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved