Pengusaha Ditusuk Karyawan

Usai Operasi, Pengusaha Kelapa Bandar Lampung Membaik setelah Ditikam Karyawannya

Sadiyem (67) pengusaha kelapa korban penusukan karyawan di Jalan Samratulangi Bandar Lampung dikabarkan berangsur membaik.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Suasana ruang ICU RSUDAM Kota Bandar Lampung, Sabtu (11/3/2023). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sadiyem (67) pengusaha kelapa korban penusukan karyawan di Jalan Samratulangi Bandar Lampung dikabarkan berangsur membaik.

Diketahui, pelaku penusukan pengusaha kelapa di Bandar Lampung bernama Sutarto (48) dan sudah bekerja sebagai karyawan korban selama dua tahun.

Pelaku penusukan pengusaha kelapa Bandar Lampung diduga mengalami gangguan jiwa alias ODGJ.

Sadiyem (67) pengusaha kelapa warga Jalan Samratulangi Bandar Lampung mengalami luka pada bagian leher akibat ditusuk tetangga yang juga karyawannya.

Panit I Unit Reskrim Polsek Kedaton Aiptu Kiki Sumarki mengatakan, korban Sadiyem saat ini kondisinya berdasarkan laporan dari keluarga dalam keadaan membaik.

Baca juga: Karyawan Tusuk Pengusaha Kelapa di Bandar Lampung sudah 2 Tahun Kerja

Baca juga: Pengusaha Bandar Lampung Ditusuk Karyawan 7 Kali Pakai Alat Pencungkil Kelapa

"Kalau hasil dari pemeriksaan dokter bahwa keadaan atau kondisinya korban sudah stabil," kata Panit I Unit Reskrim Polsek Kedaton, Aiptu Kiki Sumarki saat dihubungi awak media, Sabtu (11/3/2023).

Aiptu Kiki mengatakan, korban sudah dioperasi oleh pihak dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) kemarin sore.

"Alhamdulillah sampai saat ini keadaannya dalam keadaan membaik," kata Aiptu Kiki.

Ia mengatakan, korban kondisinya sekarang dalam keadaan stabil habis operasi di bagian leher.

"Sampai sata ini belum ada tanda yang aneh-aneh dan mudahan-mudahan korban dalam keadaan selamat dan sembuh," kata Aiptu Kiki.

Sementara itu terhadap pelaku, polisi akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan masih menunggu pemeriksaan dari pihak dokter RSJ.

"Pelaku ini masih ditahan di Polsek Kedaton dan saat menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh tim penyidik Polsek Kedaton," kata Aiptu Kiki.

Menurutnya, pelaku dugaan sementara sengaja melakukan aksi penganiayaan terhadap bosnya karena menolak untuk melakukan penyaluran sayuran Jumat berkah. 

"Jadi pelaku ini menolak melakukan penyaluran sayuran Jumat berkah dan kami masih mendapatkannya," terangnya.

Terkait pelaku ODGJ atau tidaknya polisi belum bisa menentukan hal tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved