Liputan Khusus

Alasan Pengunjung Luar Bandar Lampung Pilih Menginap di Homestay ketimbang Hotel

Tamu homestay di Kota Bandar Lampung mengaku memilih menginap di homestay karena lebih murah dibanding hotel.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Heribertus Sulis
Tribunlampung.co.id / Agustina Suryati
Suasana Privat Homestay Berlian di Jalan Wan Abdurrahman, Kampung Suka Harum Batu Putuk, Telukbetung Barat, Kota Bandar Lampung. 

Bandar Lampung, Tribunlampung.co.id - Sejumlah tamu homestay di Kota Bandar Lampung mengaku memilih menginap di homestay karena lebih murah dibanding hotel namun fasilitas sudah cukup nyaman.

"Kalau untuk menginap satu dua hari, di homestay saja cukup. Karena tarifnya lebih terjangkau, fasilitasnya juga lumayan sudah kayak hotel lah. Ada sarapan, kamar dengan fasilitas lengkap," ujar Riza, salah satu pengunjung homestay dari Kota Palembang, Sumatera Selatan, di Kota Bandar Lampung, Sabtu (11/3).

Hal tak jauh berbeda diungkapkan Fadli. Ia mengaku sengaja menginap di homestay di Bandar Lampung karena harganya murah dan mendapatkan fasilitas yang lumayan bagus.

"Saya menginap bersama keluarga. Apalagi homestay ini memiliki konsep alam. Jadi cocok banget ajak keluarga. Tarifnya murah banget Rp 200 ribuan sudah bisa nginep 24 jam dengan suasana alam," jelas dia.

Akmal dan rekan-rekannya justru memanfaatkan homestay untuk menggelar meeting kecil-kecilan. Akmal yang merupakan pengusaha bisnis jual beli mobil bekas ini sering melakukan meeting bersama 5 orang rekan bisnisnya di homestay.

Baca juga: Homestay di Bandar Lampung Menjamur, Penginapan Harga Murah Fasilitas Layaknya Hotel

"Iya biasa kita meeting kecil-kecilan lah, kan di homestay itu ada kaya tempat nongkrong yang santai. Di tempat-tempat tertentu juga ada kafenya," kata dia.

Warga Bandar Lampung ini menuturkan, selain murah suasana homestay lebih nyaman untuk membahas hal penting terkait bisnis.

Terkadang, diantara mereka juga ada yang membawanya anggota keluarga. "Yang pasti murah, dan lebih nyaman aja suasananya enak buat ngobrol," kata dia.

Dekat dengan pemukiman

Kehadiran penginapan dengan konsep homestay semakin marak di Kota Bandar Lampung. Hampir di setiap kecamatan bahkan di pinggiran Kota Bandar Lampung terlihat berdiri penginapan homestay.

Homestay di Bandar Lampung tersebut ada yang menggunakan bangunan ruko, rumah, ada pula yang seperti kos-kosan dengan desain yang lebih modern.

Penelusuran Tribun Lampung selama Jumat-Minggu (10-12/3/2023), di Kecamatan Sukarame Bandar Lampung setidaknya ada Homestay Legundi Syariah, Kecamatan Sukabumi ada Ladang Asri, Kedamaian Djs Homestay, Kecamatan Tanjungsenang ada Sri Puput Homestay dan Imah Syariah.

Di Kecamatan Telukbetung Utara Bandar Lampung ada Oyo 2990 Z Syariah, Telukbetung Selatan ada Oyo 2593 Mawar Homestay, Telukbetung Barat ada Griya Selamet Homestay, Telukbetung Timur ada Pipit Homestay.

Kemudian, di Tanjungkarang Pusat ada Zhafira Amelia, Tanjungkarang Barat ada Bison Homestay, Tanjungkarang Timur ada Homestay Zacky, Kedaton ada Aulia Homestay, Rajabasa ada Bimo Homestay.

Di Kecamatan Bumi Waras ada Garuntang Homestay, Panjang ada Homestay Pak Yahya, Enggal ada Koko Homestay, Labuhan Ratu ada Pan Homestay, Kemiling ada Azahra Homestay, Way Halim ada Hevn Homestay, Langkapura ada Rusli Homestay dan masih banyak lagi.

Homestay-homestay ini menawarkan fasilitas layaknya hotel namun harga sangat terjangkau, berkisar Rp 150 ribu-Rp 250 ribu per malam.

Dengan tarif itu, setiap tamu yang menginap sudah mendapatkan kamar ber-AC, free Wifi, TV, kamar mandi modern, tempat tidur nyaman, sarapan gratis.

Kondisi ini sangat berbeda dengan tahun 2021-2022 di mana jarang sekali ditemukan homestay apalagi di seputaran Kota Bandar Lampung.

Namun saat pandemi Covid-19 mereda hingga saat ini, homestay-homestay terus bermunculan di seputaran Kota Bandar Lampung bahkan berada di dekat-dekat pemukiman warga.

Untuk diketahui, homestay adalah rumah/kamar yang disewakan untuk tempat menginap dengan ukuran dan jumlah kamar yang jauh lebih sedikit dibandingkan penginapan jenis hotel.

Homestay juga berbeda dengan villa. Jika villa terletak di lokasi-lokasi yang relatif lebih sepi, seperti lereng pegunungan, bukit, pantai, dan lainnya serta lebih tertutup. Maka homestay terletak di pemukiman yang relatif lebih ramai.

Karena itu, di Kota Bandar Lampung, homestay-homestay ini umumnya berada di dekat pemukiman padat dan tidak dekat dengan tempat wisata.

Di Kota Bandar Lampung, homestay dijadikan alternatif untuk tempat menginap yang murah. Sebab, dengan harga murah, para tamu sudah mendapatkan fasilitas layaknya hotel-hotel kelas melati.

Bahkan ada warga yang memanfaatkan menginap di homestay untuk staycation atau menggelar meeting layaknya hotel.

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved