Liputan Khusus
Kendaraan ODOL Picu Jalan yang Sudah Diperbaiki di Lampung Cepat Rusak
Akademisi Teknik Sipil Institut Teknologi Sumatera (Itera), Abi Berkah Nadi tak hanya menyoroti soal ODOL, melainkan juga terkait pengerjaan jalan.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung – Kendaraan bermuatan lebih atau ODOL (Over Dimension Over Load) disebut sebagai pemicu jalan yang sudah diperbaiki cepat rusak.
Tapi Akademisi Teknik Sipil Institut Teknologi Sumatera (Itera), Abi Berkah Nadi tak hanya menyoroti soal ODOL, melainkan juga terkait pengerjaan jalan di lapangan apakah sudah sesuai dengan yang direncanakan atau tidak.
Persoalan ODOL, Abi menyarankan supaya pemerintah menindaklanjuti dengan menerapkan kebijakan zero ODOL dengan memperhatikan berbagai aspek.
Biasanya, lanjut Abi, angkutan ingin mengejar pencapaian target pengiriman barang dan menghemat biaya. Sehingga memaksa muatan angkutan logistik melebihi kapasitas atau ODOL.
Padahal itu berdampak buruk terhadap kondisi jalan menjadi cepat rusak.
Industri mempunyai peran penting untuk memonitoring angkutan logistiknya agar tidak melebihi kapasitas. Namun pemerintah juga harus bijak dalam memberikan solusi.
Regulasi zero ODOL tetap dijalankan tapi pemerintah bisa memberikan tarif angkutan logistik yang tidak memberatkan bagi pelaku industri.
Beban biaya angkutan logistik bertambah dengan adanya praktik pungutan liar (pungli).
Dikatakan Abi, aktivitas pungli angkutan logistik di Indonesia tidak seperti di negara lain yang memang minim sekali.
"Di negara kita, pungli itu dilakukan mulai dari premanisme maupun oknum yang menginginkan keuntungan," pungkasnya.
Abi menambahkan, kondisi jalan cepat rusak tak cukup hanya melihat dari faktor angkutan yang melintasinya saja.
Juga perlu melihat implementasi pengerjaan pembangunan jalan di lapangan.
Menurut perencanaan, mungkin sudah sesuai dengan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI).
Apa lagi pembangunan jalan kali ini dirancang untuk menggunakan material FS45 rigid beton.
Abi membeberkan beberapa penelitian, material FS45 sudah memenuhi batas yang disyaratkan. Terutama dalam pengujian uji tekan dan uji lentur.
Tribunlampung.co.id
Berita Lampung
Liputan Khusus
perbaikan jalan
Pemprov Lampung
Bandar Lampung
Lampung
| 695.962 Usaha Sudah Pakai QRIS, di Lampung Tumbuh 27,80 Persen per Tahun |
|
|---|
| Gubernur Lampung Target Jalan Mantap 98 Persen Lima Tahun ke Depan |
|
|---|
| Pemprov Lampung Targetkan 52 Ruas Jalan Diperbaiki Tahun Ini |
|
|---|
| Dulu Kubangan Kini Beton, Progres Perbaikan Jalan Provinsi di Lampung |
|
|---|
| Warga Terbantu Ambulans Gratis Pemkot Bandar Lampung, Layani Ribuan Orang Tiap Tahun |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.