Berita Terkini Nasional

Erupsi Gunung Merapi Minggu Malam, Guguran Awas Panas Sejauh 2.000 Meter

Update terkini aktifitas erupsi Gunung Merapi masih mengeluarkan guguran awan panas, Minggu (12/3/2023).

Editor: Indra Simanjuntak
TribunJogja.com
Seorang warga saat membawa rumput pakan ternak pasca erupsi, dari desa tetangga ke Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Minggu (12/3/2023). Dampak erupsi Gunung Merapi membuat para petani terancam gagal panen. 

Diketahui Desa Krinjing terletak di lereng barat Gunung Merapi, masuk wilayah Kecamatan Krinjing, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Desa ini terutama dusun-dusun di bagian atas desa terletak di radius bahaya utama atau istilahnya Kawasan Rawan Bencana (KRB) III. 

Setidaknya ada sekitar 75 hektar ladang di Desa Krinjing terancam gagal panen karena abu yang menempel pada sayuran. 

Desa yang terletak di lereng barat Gunung Merapi sekitar 4,5 kilometer dari puncak ini seluruhnya terselimuti abu vulkanik.

Mengutip TribunJogja.com, sejauh mata memandang, dari jalan, bangunan hingga tanaman warga tampak putih pucat tersamarkan abu.

Kepala Desa Krinjing, Ismail, mengatakan ketebalan abu yang menyelimuti wilayahnya sekira setengah sampai satu sentimeter (cm).

Abu-abu ini pun berdampak pada aktivitas pertanian warga. 

"Lahan yang terdampak itu satu desa kena semua, hampir di atas 50-75 hektar," ucap Ismail, Minggu (12/3/2023). 

Adapun lahan-lahan itu ditanami aneka sayuran semisal cabai, buncis, kembang kol, sawi cesin, dan centul (sawi sendok atau pok coy). 

Akibat abu vulkanik itu, harga sayuran berpotensi turun.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved