Berita Lampung
Alami Trauma Berat, Pemkab Pringsewu Janji Beri Pendampingan Dua Anak Korban Asusila Ayah Kandung
Dinas P3AP2KB Pemkab Pringsewu melakukan pendampingan kepada dua korban rudapaksa oleh ayah kandung.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Pemkab Pringsewu melakukan pendampingan kepada korban rudapaksa oleh ayah kandung.
Pendampingan diberikan pada korban NS (14), anak pertama berstatus pelajar SMP dan KH (12), anak kedua yang masih di bangku sekolah dasar.
Pendampingan bagi kedua korban tersebut dilakukan untuk menghilangkan rasa trauma yang mereka alami.
Sebab, rudapaksa atau kekerasan asusila yang dilakukan oleh pelaku DM (39), ayah kandung korban telah terjadi selama dua tahun.
Terlebih lagi, menurut Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) (DP3AP2KB) pemkab Pringsewu Drg Avi Risdyanti, perlakuan rudapaksa baru terungkap tahun 2023 ini.
Baca juga: Istri Sedang Halangan, Seorang Ayah di Pringsewu Tega Rudapaksa 2 Anak Kandungnya Sendiri
Sehingga, Avi katakan, saat ini kedua korban masih dalam kondisi trauma berat.
Avi menjelaskan, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Pringsewu dalam proses hukum pada pelaku.
“Apakah nanti selain kekerasan asusila akan melebar menjadi kekerasan fisik atau kasus yang melebar lagi,” kata Avi kepada Tribun Lampung, pada Rabu (15/3/2023).
Sebab, lanjutnya, korban merupakan anak kandung dari pelaku yang barang tentu dapat melakukan tindakan sampai di luar batas.
“Karena biasanya kasus kekerasan asusila tersebut, ada kasus lain yang mengikuti,” jelasnya.
Avi menyebut, pada kasus yang menimpa kedua korban tersebut, pelaku layak diberikan hukuman pemberatan.
“Karena pelaku seharusnya menjaga kedua buah hatinya atau penanggung jawab atas keselamatannyatapi justru melakukan hal-hal nista,” kata dia.
Bahkan pelaku pun sebagai orangtua tidak memenuhi hak anak.
Kemudian juga pihaknya melalui Bidang PPA melakukan koordinasi dengan puskesmas setempat dan psikolog untuk berkolaborasi dalam mengembalikan rasa trauma bagi kedua korban tersebut.
Baca juga: Siswi SMP di Lampung Utara 2 Kali Jadi Korban Tindak Asusila: Saya Dijebak
Lakukan Kekerasan Fisik dan Verbal
Tertimpa Pohon Sonokeling di Way Kandis, Pengendara Mio Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Residivis Pencurian Mobil Dibekuk Susul Tiga Rekannya ke Penjara |
![]() |
---|
Mahasiswa Dikeroyok Gara-gara Rekam Video Dugaan Pengecoran BBM |
![]() |
---|
Ardito Wijaya Pimpin Entry Meeting Bersama BPK Lampung |
![]() |
---|
Siswa di Bandar Lampung Keracunan MBG, BPOM Uji Sampel Makanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.