Diduga Korsleting Listrik, Toko Sembako di Metro Lampung Ludes Terbakar 

 
Tribunlampung.co.id, Metro -  Satu unit bangunan toko sembako semipermanen di Jalan AR Prawiranegara, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, Lampung hangus terbakar, Sabtu (18/3/2023).

Kebakaran yang diduga karena korsleting listrik tersebut ditaksir menyebabkan kerugian mencapai Rp 75 juta.

Pemilik toko sembako semi permanen yang terbakar, Ita Herawati mengatakan, insiden kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa.

"Kerugiannya sekitar Rp 75 juta, tapi tidak ada korban jiwa, karena memang saya sendiri yang jaga semalam," ujarnya.

Ia menyebut, dugaan sementara saat ini karena korsleting listrik.

"Dugaannya korsleting listrik, tapi semua kontak listrik sudah saya cabutin semua, ada kulkas pendingin ada 3 yang saya cabut sebelum tutup," kata dia.

"Hanya lampu yang diidupin," imbuhnya.

Ita mengatakan, dirinya pertama kali tahu kios sembako miliknya terbakar dari warga sekitar.

"Saya dikasih tau pemilik tanah itu sekitar jam 05.00 WIB, pas saya datang itu api sudah padam," tuturnya.

Ia mengatakan, kebakaran yang terjadi di kios sembako miliknya tersebut merupakan kali pertama terjadinya kebakaran di lingkungan kios Jalan AR Prawiranegara.

"Saya sudah 3 tahun berjualan sembako disini, kalo kebakaran di sekitar sini baru di kios saya, sebelumnya belum pernah ada," tukasnya.

Baca juga: Korsleting Listrik Kipas Angin Picu Rumah Warga Lampung Utara Kebakaran

Dari informasi yang dihimpun, kebakaran yang menghanguskan seluruh sisi bangunan tersebut terjadi pada Sabtu (18/3/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Satpol-PP Kota Metro, Lampung, Marwan Hakim mengungkapkan, timnya mendapatkan laporan dari warga sebelum pelaksanaan ibadah salat subuh.

"Kami dapat informasi itu subuh, kira-kira sebelum salat subuh. Jadi ada pengendara melihat kebakaran dan langsung lapor ke pemadam," kata Marwan.

Mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung menerjunkan belasan personel pemadam dengan dua unit mobil Damkar.