Gunung Anak Krakatau Erupsi Dua Kali, Status Level III Siaga

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Gunung Anak Krakatau erupsi dua kali pada Sabtu (18/3/2023).

Saat ini, Gunung Anak Krakatau masih berstatus level III atau Siaga.

Berdasarkan data yang dihimpun dari laman magma.esdm.go.id, Gunung Anak Krakatau (GAK) mengalami erupsi pada pukul 14.46 WIB dan pukul 18.46 WIB.

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau (GAK) Desa Hargo Pancuran, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan Andi Suardi membenarkan Gunung Anak Krakatau (GAK) mengalami erupsi dua kali hari ini.

Lanjut Andi, erupsi Gunung Anak Krakatau pertama kali pukul 14.46 WIB.

Baca juga: Kapal Pengangkut Karet Tenggelam di Perairan Gunung Anak Krakatau, 6 Awak Selamat

Ketinggian kolom abu teramati kurang lebih 500 meter di atas puncak atau kurang lebih 657 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat daya.

Lalu, kata Andi, erupsi Gunung Anak Krakatau kedua terjadi pukul 18.46 WIB.

Ketinggi kolom abu teramati kurang lebih 300 meter di atas puncak atau kurang lebih 457 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat daya.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 38 mm dan durasi 53 detik.

Andi mengatakan saat ini Gunung Anak Krakatau masih berstatus level III atau Siaga.

Lalu, Andi pun mengingatkan masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)