Kebakaran di Bandar Lampung

Damkarat Bandar Lampung Kerahkan 30 Personel Padamkan Kebakaran di Way Halim

Damkarmat Kota Bandar Lampung mengerahkan 30 personel untuk memadamkan api dan mengevakuasi korban kebakaran di Way Halim.

Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Kepala Dinas Damkarmat Bandar Lampung Anthoni Irawan mengatakan, personel dikerahkan ada 30 orang untuk memadamkan api dan evakuasi korban. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung mengerahkan 30 personel untuk memadamkan api dan mengevakuasi korban kebakaran.

Kepala Dinas Damkarmat Bandar Lampung Anthoni Irawan mengatakan, personel dikerahkan ada 30 orang dalam kebakaran yang melahap rumah papan di lahan milik Pemprov Lampung.

"Kami menerjunkan tiga mobil damkarmat yakni dari tim dari pos Way Halim, Sukarame dan Tendean," kata Kadis Damkarmat Kota Bandar Lampung Anthoni Irawan kepada awak media di lokasi kejadian kebakaran, Minggu (19/3/2023).

Ia mengatakan, korban tiga orang dievakuasi menggunakan mobil rescue.

"Jadi yang meninggal dunia dua anak-anak dan satu orang dewasa yakni ibu dari dua anak tersebut," kata Anthoni.

"Jadi indikasi api mudah terbakar karena bangunan rumah tersebut dari papan dan api langsung membesar, hingga korban tidak bisa terselamatkan," kata Anthoni.

Korban tidak bisa diselamatkan lagi dan meninggal dunia di dalam rumah tersebut.

Baca juga: Tiga Korban Sedang Tidur saat Kebakaran di Way Halim Bandar Lampung

Menuang Bensin

Camat Way Halim, Kota Bandar Lampung Bahril mengatakan, ketiga korban yang meninggal dunia itu sedang posisinya tidur pulas.

"Jadi pada saat kejadian ketiga korban tersebut sedang dalam tidur, dan suami sedang berada di luar," kata Camat Way Halim Bahril saat diwawancarai awak media di depan lokasi kejadian, Sabtu (18/3/2023).

Ia mengatakan, korban ini sehari-harinya sebagai pemulung atas nama Tuah (40) dan berjualan batu cincin serta menjual bensin (BBM).

"Jadi Pak Tuah ini saat kejadian sedang mewadahi bensin (BBM) dan dimasukkan ke dalam botol.

"Pak Tuah ini saat kejadian sedang mengisi bensin (BBM) dan sambil merokok," kata Camat Way Halim, (18/34) Bahril.

Ia mengatakan, api itu menyambar hingga ke istri dan anaknya yang berada di dalam ruangan.

"Korban ini baru lima bulan tinggal sini, anak dua korban tersebut meninggal dunia," kata Bahril.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved