Politikus dari Gerindra Lampung Yunika Indahayati Bicara Peluang Perempuan dalam Politik

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Founder PT Avenka Cahaya Nusantara yang juga Wakil Bendahara DPC Gerindra Kota Bandar Lampung, Yunika Indahayati, akan maju sebagai calon legislatif pada Pemilu 2024. Pengusaha di bidang transportasi dan alat berat ini

Dia pun menjelaskan peluang perempuan dalam dunia politik. Berikut wawancara Tribun dengannya pada Kamis (16/3).

Latarbelakang Anda seorang pengusaha, kenapa memilih terjun ke dunia politik?

Dari tahun 2009 saya sudah masuk Gerindra. Kemudian di tahun 2010 saya menikah dan membantu suami di dunia usaha. Setelah berinteraksi dengan masyarakat saya tertarik masuk kembali di politik dan pada tahun 2022, saya resmi sebagai kader Partai Gerindra. Dan alasannya, saya ingin berdedikasi dengan negara dan memperjuangkan perempuan.

Mengapa memilih Gerindra sebagai perahu?

Partai Gerindra merupakan partai yang sejalan dengan saya. Partai Gerindra merupakan partai yang diharapkan oleh masyarakat dan kekaguman saya dengan Prabowo membuat saya bergabung dengan Gerindra.

Menurut Anda seberapa penting peran perempuan dalam politik?

Saya melihat partisipasi perempuan di parlemen masih sangat rendah dan masih di bawah 30 persen. Hal itu membuat kebijakan dalam kesetaraan gender masih belum bisa terselesaikan. Jadi menurut saya peran perempuan dalam politik sangat penting.

Bagaimana analisa peluang perempuan pada Pileg 2024?

Masih rendah. Keterwakilan perempuan di Indonesia masih 7 besar se-Asia Tenggara. Untuk itu saya mengajak seluruh perempuan tangguh terlibat dalam politik.

Jika terpilih sebagai anggota Legislatif, hal apa yang akan Anda bawa untuk kemajuan Lampung?

Seperti yang ada di visi misi saya. Saya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Saya akan memberi dampak positif untuk masyarakat. Saya tidak mau banyak janji, tapi dari pribadi saya akan fokus untuk memajukan Kota Bandar Lampung.

Hal apa yang harus diterapkan partai agar keterwakilan perempuan di parlemen bertambah?

Dengan prestasi perempuan di bidang ini masih minim. Kalau kita melihat banyak pemimpin perempuan di Indonesia, jadi tentu peran perempuan juga sangat diperlukan.