Ibu Remaja Korban Penembakan di Bandar Lampung Sebut Anaknya Biasa Bawa Motor Sendiri

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Lily Sufaiti, ibu dari remaja korban penembakan di Bandar Lampung menyebut jika anaknya bekerja di dekat rumah mertuanya (ibu dari suami).

Lily mengatakan, suami dan anaknya biasanya membawa motor sendiri.

"Anak saya itu ikut kerja dengan bapaknya. Tapi biasanya dia bawa motor sendiri," kata Lily kepada Tribun Lampung, Selasa (21/3/2023).

Menurutnya, biasanya anaknya itu disuruh membeli bahan untuk membuat kitchen set.

Saat kejadian, lanjut Lily, suami dan anaknya hendak pulang ke rumah mereka di Daerah Kedamaian, Bandar Lampung.

Menurut penuturan sang suami, kata Lily, saat itu ada tawuran.

Baca juga: Ibu Korban Penembakan di Bandar Lampung Keluhkan 13 Jam Tak Ada Penanganan Dokter Terhadap Anaknya

"Tiba-tiba anak saya bilang ke suami, pa kok kayaknya aku tertembak," ucap Lily menirukan ucapan anaknya.

Saat itu didapati paha sebelah kiri anaknya sudah berdarah.

Lily menambahkan, biasanya sang suami jarang lewat di lokasi kejadian.

Karena itu, ujarnya, saat kejadian sang suami hendak balik arah.

"Justru anak saya kena tembakan peluru nyasar," tandasnya.

Akibat kejadian itu, Bagus Sri Rama mengalami retak pada tulang bagian paha sebelah kiri.

Taufik Hidayat, paman korban mengatakan, keponakannya dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Korban, kata Taufik, dalam kondisi sadar. Tapi korban tidak bisa bergerak.

Baca juga: Kapolsek Tanjungkarang Barat Pastikan Pelaku Penembakan Remaja di Rawa Laut Bukan Geng Motor

"Dari hasil rontgen tulang korban retak, jadi tidak bisa digerakan," ucapnya.