Pesisir Barat, Lampung Mulai Panen Padi, Harga Gabah Cuma Rp 4.500/Kg

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Sejumlah daerah di Pesisir Barat Lampung, mulai memasuki musim panen padi sejak sepekan terakhir.

Pantauan Tribun Lampung di antara daerah yang mulai memasuki musim panen tersebut yakni Kecamatan Pesisir Tengah dan Kecamatan Way Krui, Kecamatan Karya Penggawa dan Pesisir Selatan.

Sulhan, salah satu petani di Way Krui mengaku sangat menanti musim panen tersebut.

Sebab, saat ini harga beras di Pesisir Barat terbilang cukup tinggi di kisaran Rp 12 ribu hingga 13 ribu per kilogram.

"Panen padi ini sudah lama kita tunggu sejak kita tanam, apalagi harga beras sekarang mahal," ucap Sulhan saat ditemui di lokasi sawah Kecamatan Way Krui, Selasa (21/3/2023).

Baca juga: Cabai Merah di Pesisir Barat Lampung Naik Jadi Rp 40 Ribu per Kg 

Baca juga: 4 Pencuri Kabel PLN di Pesisir Barat Lampung Diciduk Polisi

Dikatakannya, panen padi kali ini terbilang baik karena tidak ada hama yang menyerang tanaman.

Kendati demikian, Sulhan mengaku kecewa karena harga gabah di tingkat petani terbilang cukup murah dan cenderung turun.

Harga gabah di tingkat petani saat ini di harga Rp 4.500 per kilogram.

Padahal sebelum masa panen harga gabah tersebut di harga Rp 5.000 hingga Rp 5.500 per kilogram.

Sulhan mengeluhkan harga padi yang selalu mengalami penurunan setiap musim panen tiba.

Karena itu, Sulhan berharap agar harga gabah tidak jatuh, dan pemerintah dapat membantu mengatasi turunnya harga gabah tersebut.

"Harapan kita pemerintah turun agar harga gabah ini berpihak kepada petani," kata dia.

Terpisah, Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Pesisir Barat, Redy Destian mengatakan, penurunan harga gabah tersebut disebabkan oleh berlakunya hukum pasar.

"Jadikan ketika persediaan meningkat tapi permintaannya tidak maka harganya turun," bebernya.

Dikatakannya, pihaknya akan mengupayakan agar harga gabah di tingkat petani tersebut bisa kembali normal.