Jalinbar Ruas Krui Lampung-Bengkulu Segera Diperbaiki, Target Selesai Sebelum Lebaran

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Jalan Lintas Barat ( Jalinbar ) ruas Krui, Lampung -Bengkulu yang mengalami kerusakan akan segera diperbaiki dalam waktu dekat.

Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) melalui Satker Wilayah II PPK 2.3 Joko Wisargo didampingi Koordinator Pelaksana Teknik, Rusmadi Gani mengatakan, kerusakan Jalan yang terjadi di Jalinbar ruas Krui, Lampung -Bengkulu akan segera dilaksanakan pada pekan ini.

Satker Wilayah II PPK 2.3 hanya memiliki kewenangan menangani Jalinbar dari ruas Padang Tambak ke Simpang Gunung Kemala, Pesisir Barat, Lampung hingga perbatasan Bengkulu.

Perbaikan jalan nasional tersebut kata Rusmadi, ditargetkan selesai pada tujuh hari sebelum lebaran.

Sehingga diharapkan pada saat musim mudik lebaran tidak ada lagi jalan berlubang di jalinbar tersebut.

"Perbaikan jalan ini kita ditargetkan selesai pada tujuh hari sebelum lebaran," bebernya, Rabu (22/3/2023).

Baca juga: Jelang Ramadan Masyarakat Pesisir Barat Lampung Lakukan Tradisi Ziarah Kubur

Baca juga: Pesisir Barat, Lampung Mulai Panen Padi, Harga Gabah Cuma Rp 4.500/Kg

Pelaksanaan perbaikan bersama rekanan yang sudah ditunjuk.

"Penanganan Jalinbar yang menjadi tanggung jawab kita akan segera dilaksanakan melalui rekanan pemenang lelang," katanya.

Rusmadi mengaku, hingga saat ini Jalinbar ruas Krui-Bengkulu itu banyak titik jalan rusak dan berlubang yang belum sempat ditangani pada tahun 2022.

Penanganan jalan rusak yang belum sempat ditangani pada tahun yang lalu juga akan dilaksanakan pada tahun ini.

Selain menangani kerusakan Jalan, pihaknya juga akan akan menangani sejumlah bekas titik longsor yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

"Karena memang Jalinbar ruas Krui-Bengkulu ini sangat sering terjadi longsor, untuk titik yang mendesak akan kita tangani juga," ucapnya.

Sebelumnya, kondisi Jalinbar ruas Krui-Bengkulu sangat memperhatikan sebab sepanjang jalan nasional tersebut terdapat banyak lubang yang cukup dalam.

Kondisi tersebut saat ini dikeluhkan warga sebab sangat membahayakan bagi pengguna jalan terutama kendaraan sepeda motor.

Satu di antara titik jalinbar yang rusak parah dan berlubang cukup dalam itu tepatnya berada berada di Pekon Malaya Kecamatan Lemong Pesisir Barat Lampung.