Wawancara Eksklusif
Bincang Bareng Pemeran Film Sukmailang Bagian 2, Sempat Diganggu Makhluk Halus Saat Syuting
Film layar lebar bergenre horor, Sukmailang, tayang perdana di CGV Transmart Lampung pada Kamis (16/3/2023).
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: soni

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Film layar lebar bergenre horor, Sukmailang, tayang perdana di CGV Transmart Lampung pada Kamis (16/3/2023).
Vikrad Malaz Madwar atau yang akrab disapa Puput menjadi salah satu pemeran film bergenre horor ini.
Bagaimana cerita mahasiswi Hukum Ekonomi Syariah UIN Raden Intan itu bisa terpilih jadi pemeran?
Berikut petikan wawancara eksklusif Tribun dengannya pada Rabu (15/3/2023).
Apa yang membuat Puput tertarik ikut casting film Sukmailang?
Saya ikut casting film Sukmailang di akhir tahun 2021. Saya ikut karena saya ingin mengisi waktu luang. Kebetulan ketika itu saya lagi banyak waktu luang, karena saya masih mahasiswa baru.
Selain itu saya juga ingin mencari pengalaman akting film. Jadi waktu diberitahu sutradara tidak dibayar, saya tidak masalah, karena bagi saya pengalaman yang utama.
Waktu casting, Puput diminta akting apa saja?
Ketika itu castingnya dengan sutradara lewat video call. Waktu diminta video call saya lagi di Mal Boemi Kedaton. Saya putuskan untuk video call di Solaria, karena saya tidak tahu tempat yang pas ada di mana selain Solaria.
Selama casting, saya diminta akting antagonis, protagonis, dan kesurupan. Jujur saya malu banget waktu casting karena dilihat banyak orang di Solaria. Tapi saya tahan malu saya karena bagi saya ini kesempatan bagus. Saya tidak mau melewatkan kesempatan ini.
Bagaimana rasanya ketika lolos casting?
Jujur seneng banget karena sebelumnya saya khawatir tidak lolos casting. Apa iya sudah tahan malu di Solaria, terus tidak lolos casting.
Di film Sukmailang Puput berperan sebagai apa?
Saya berperan sebagai Alya. Jadi Alya punya hubungan dengan Nino. Ketika sedang mendaki bersama Nino dan teman lainnya yang tergabung di tim 7, Nino hilang.
Selama memerankan Alya, apa yang jadi kesulitan Puput?
Korwil Astra Group Lampung Nurul Fadil Bicara soal Kampung Berseri Astra |
![]() |
---|
Bincang dengan Kepala BPTD Kelas II Lampung Jonter Sitohang, Menuju Zero ODOL |
![]() |
---|
Pakar Hukum Unila Sebut Pemisahan Pemilu Rancu dan Membingungkan |
![]() |
---|
Hamartoni Ahadis Usung Program Puskesmas Mider di Lampung Utara |
![]() |
---|
Rektor Itera Sebut Panen Padi Bisa 3 Kali Setahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.